Sampit (ANTARA) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor dan Irawati menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung tumbuh kembang serta kemajuan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini.
"Kami selalu mendukung ini karena UMKM merupakan sektor riil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil. Ekonomi kerakyatan ini harus terus didukung," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI membuktikan keseriusan mereka terhadap sektor UMKM. Petahana bupati dan wakil bupati ini telah membuktikan keberpihakan terhadap pelaku UMKM melalui berbagai kebijakan yang dibuat dan dijalankan selama kepemimpinan mereka.
Menurut Halikinnor, sektor UMKM mempunyai imbas yang sangat luas. Tidak hanya terkait ekonomi kerakyatan, sektor ini juga berdampak langsung terhadap upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di darah ini.
Beberapa kebijakan yang memberikan bukti nyata dukungan pasangan Halikinnor-Irawati terhadap UMKM adalah dibuatnya objek wisata Terowongan Nur Mentaya. Kebijakan ini terbukti tidak hanya menambah objek wisata baru, tetapi melahirkan sekitar 500 pelaku UMKM yang berjualan di kawasan objek wisata lampu melengkung yang berjejer sejauh sekitar tiga kilometer tersebut.
Upaya lainnya yaitu pemberlakuan "car free day" (CFD) di Taman Kota Sampit setiap Minggu pagi. Kini ada ratusan pedagang yang berjualan di kawasan taman kota, khususnya saat CFD berlangsung.
"Ini bukti nyata keberpihakan kami kepada masyarakat kita pelaku UMKM. Ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan karena berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat kita," tegas Halikinnor.
Baca juga: Debat publik, Halikinnor-Irawati siapkan solusi permasalahan di segala aspek
Dukungan juga diberikan terhadap pelaku UMKM pembuat kerajinan perabot rumah tangga. Selain membantu promosi, dukungan juga diberikan melalui penguatan pembekalan keterampilan, bahkan peralatan produksi usaha.
Seperti saat bersilaturahim ke Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Halikinnor sempat mengunjungi seorang pembuat peralatan dapur yang memanfaatkan limbah kayu halaban dan ulin.
Produk kerajinan yang dihasilkan di antaranya cobek, alas pemotong sayur, asbak, lesung dan lainnya. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Halikinnor juga membeli hasil kerajinan yang diproduksi tersebut.
"Saya juga selalu menekankan kepada seluruh perangkat daerah agar untuk keperluan perabot maupun kegiatan kantor, selalu memprioritaskan membeli produk lokal. Itu salah satu upaya nyata kita membantu pelaku usaha lokal kita," demikian Halikinnor.
Perajin limbah kayu di Desa Jaya Kelapa, Supiannor menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Halikinnor. Dia berharap pemerintahan Halikinnor-Irawati terus memperhatikan dan membantu pelaku UMKM agar terus tumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Seperti kerajinan yang saya tekuni ini, selama ini produk ini banyak didatangkan dari Jawa, padahal bahan baku kita melimpah. Dulu halaban cuma untuk kayu arang, padahal buktinya bisa kita buat produk dengan nilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Supiannor mengatakan, tantangan yang dihadapinya saat ini adalah meningkatkan produksi agar mampu memenuhi permintaan pasar. Dia memerlukan mesin yang kapasitasnya memadai karena peralatan yang digunakannya selama ini adalah mesin rakitan sehingga kapasitasnya sangat terbatas.
"Terima kasih Pak Halikin sudah mampir dan memberi solusi. Perhatian seperti ini sangat berharga bagi kami para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan semua pihak," demikian Supiannor.
Sementara itu diketahui, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon. Berdasarkan urutan nomor urut, pasang calon nomor urut 1 adalah Halikinnor-Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin-Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketiga pasang calon tersebut bersaing untuk memenangi pilkada yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Halikinnor dukung pemberdayaan pensiunan ASN
Baca juga: Mampir ke Posko Relawan Kawal HARATI, Halikinnor serap aspirasi 'emak-emak'
Baca juga: Halikinnor-Irawati siapkan beasiswa santri ke luar negeri
"Kami selalu mendukung ini karena UMKM merupakan sektor riil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil. Ekonomi kerakyatan ini harus terus didukung," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI membuktikan keseriusan mereka terhadap sektor UMKM. Petahana bupati dan wakil bupati ini telah membuktikan keberpihakan terhadap pelaku UMKM melalui berbagai kebijakan yang dibuat dan dijalankan selama kepemimpinan mereka.
Menurut Halikinnor, sektor UMKM mempunyai imbas yang sangat luas. Tidak hanya terkait ekonomi kerakyatan, sektor ini juga berdampak langsung terhadap upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di darah ini.
Beberapa kebijakan yang memberikan bukti nyata dukungan pasangan Halikinnor-Irawati terhadap UMKM adalah dibuatnya objek wisata Terowongan Nur Mentaya. Kebijakan ini terbukti tidak hanya menambah objek wisata baru, tetapi melahirkan sekitar 500 pelaku UMKM yang berjualan di kawasan objek wisata lampu melengkung yang berjejer sejauh sekitar tiga kilometer tersebut.
Upaya lainnya yaitu pemberlakuan "car free day" (CFD) di Taman Kota Sampit setiap Minggu pagi. Kini ada ratusan pedagang yang berjualan di kawasan taman kota, khususnya saat CFD berlangsung.
"Ini bukti nyata keberpihakan kami kepada masyarakat kita pelaku UMKM. Ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan karena berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat kita," tegas Halikinnor.
Baca juga: Debat publik, Halikinnor-Irawati siapkan solusi permasalahan di segala aspek
Dukungan juga diberikan terhadap pelaku UMKM pembuat kerajinan perabot rumah tangga. Selain membantu promosi, dukungan juga diberikan melalui penguatan pembekalan keterampilan, bahkan peralatan produksi usaha.
Seperti saat bersilaturahim ke Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Halikinnor sempat mengunjungi seorang pembuat peralatan dapur yang memanfaatkan limbah kayu halaban dan ulin.
Produk kerajinan yang dihasilkan di antaranya cobek, alas pemotong sayur, asbak, lesung dan lainnya. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Halikinnor juga membeli hasil kerajinan yang diproduksi tersebut.
"Saya juga selalu menekankan kepada seluruh perangkat daerah agar untuk keperluan perabot maupun kegiatan kantor, selalu memprioritaskan membeli produk lokal. Itu salah satu upaya nyata kita membantu pelaku usaha lokal kita," demikian Halikinnor.
Perajin limbah kayu di Desa Jaya Kelapa, Supiannor menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Halikinnor. Dia berharap pemerintahan Halikinnor-Irawati terus memperhatikan dan membantu pelaku UMKM agar terus tumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Seperti kerajinan yang saya tekuni ini, selama ini produk ini banyak didatangkan dari Jawa, padahal bahan baku kita melimpah. Dulu halaban cuma untuk kayu arang, padahal buktinya bisa kita buat produk dengan nilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Supiannor mengatakan, tantangan yang dihadapinya saat ini adalah meningkatkan produksi agar mampu memenuhi permintaan pasar. Dia memerlukan mesin yang kapasitasnya memadai karena peralatan yang digunakannya selama ini adalah mesin rakitan sehingga kapasitasnya sangat terbatas.
"Terima kasih Pak Halikin sudah mampir dan memberi solusi. Perhatian seperti ini sangat berharga bagi kami para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan semua pihak," demikian Supiannor.
Sementara itu diketahui, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon. Berdasarkan urutan nomor urut, pasang calon nomor urut 1 adalah Halikinnor-Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin-Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketiga pasang calon tersebut bersaing untuk memenangi pilkada yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Halikinnor dukung pemberdayaan pensiunan ASN
Baca juga: Mampir ke Posko Relawan Kawal HARATI, Halikinnor serap aspirasi 'emak-emak'
Baca juga: Halikinnor-Irawati siapkan beasiswa santri ke luar negeri