Palangka Raya (ANTARA) - Seorang pria lanjut usia berinisial P, ditemukan tewas diduga gantung diri di depan teras rumahnya di Jalan Sepakat VI, Bangas Permai, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, (12/11) sore.
Ketua RT 003 RW 010 Bangas Permai, Agus Efendi mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh cucunya yang saat kejadian saat pulang sekolah.
"Jadi saat itu warga berteriak meminta tolong dan melaporkan ke saya. Kemudian saya bersama warga ke lokasi kejadian dan korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal menggunakan seutas tali tambang berwarna biru," katanya, usai menyaksikan korban dievakuasi.
Baca juga: Takut jadi korban sengatan, sarang tawon vespa jumbo dievakuasi dari rumah warga
Dia menceritakan, bahwa ia mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 01.30 WIB yang kemudian pada saat dia sampai di lokasi kejadian, korban tengah dilakukan evakuasi oleh kepolisian dan tim relawan.
Agus mengungkapkan, bahwa selama tinggal di lokasi kejadian, korban tinggal bersama istrinya beserta anak-anaknya, namun saat kejadian istri korban tidak berada di rumah akibat tengah merawat anaknya yang sedang sakit di rumah sakit.
Namun pihaknya tidak mengenal lebih dalam asal-usul korban selama tinggal di Jalan Sepakat VI, berdasarkan keterangan tetangganya, korban merupakan seorang ASN dan sehari-harinya korban hanya beraktivitas berangkat kerja.
Baca juga: Diduga masalah keluarga, kurir di Palangka Raya tewas gantung diri
"Kalau seperti apa orangnya saya kurang tahu karna memang sehari-harinya juga korban ini hanya pergi bekerja saja jadi kurang bergaul bersama warga lainnya," ucapnya.
Kemudian, dia bersama personel Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut, serta tim relawan Emergency Response Palangka Raya mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Tingkat III Palangka Raya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian korban apakah murni akibat gantung diri atau adanya indikasi tindak kriminalitas.
Baca juga: Oknum Perwira Polda Kalteng tewas gantung diri
Baca juga: Orangtua di Palangka Raya histeris temukan anaknya tewas gantung diri
Ketua RT 003 RW 010 Bangas Permai, Agus Efendi mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh cucunya yang saat kejadian saat pulang sekolah.
"Jadi saat itu warga berteriak meminta tolong dan melaporkan ke saya. Kemudian saya bersama warga ke lokasi kejadian dan korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal menggunakan seutas tali tambang berwarna biru," katanya, usai menyaksikan korban dievakuasi.
Baca juga: Takut jadi korban sengatan, sarang tawon vespa jumbo dievakuasi dari rumah warga
Dia menceritakan, bahwa ia mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 01.30 WIB yang kemudian pada saat dia sampai di lokasi kejadian, korban tengah dilakukan evakuasi oleh kepolisian dan tim relawan.
Agus mengungkapkan, bahwa selama tinggal di lokasi kejadian, korban tinggal bersama istrinya beserta anak-anaknya, namun saat kejadian istri korban tidak berada di rumah akibat tengah merawat anaknya yang sedang sakit di rumah sakit.
Namun pihaknya tidak mengenal lebih dalam asal-usul korban selama tinggal di Jalan Sepakat VI, berdasarkan keterangan tetangganya, korban merupakan seorang ASN dan sehari-harinya korban hanya beraktivitas berangkat kerja.
Baca juga: Diduga masalah keluarga, kurir di Palangka Raya tewas gantung diri
"Kalau seperti apa orangnya saya kurang tahu karna memang sehari-harinya juga korban ini hanya pergi bekerja saja jadi kurang bergaul bersama warga lainnya," ucapnya.
Kemudian, dia bersama personel Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut, serta tim relawan Emergency Response Palangka Raya mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Tingkat III Palangka Raya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian korban apakah murni akibat gantung diri atau adanya indikasi tindak kriminalitas.
Baca juga: Oknum Perwira Polda Kalteng tewas gantung diri
Baca juga: Orangtua di Palangka Raya histeris temukan anaknya tewas gantung diri