Kasongan, Katingan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Wahyuni menyatakan bahwa pelaksanaan Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati setempat berjalan berjalan lancar, aman dan kondusif.
"Jadi kita sudah melaksanakan debat publik kedua. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif hadir dan mengikuti pelaksanaan debat ini sampai selesai," kata Wahyuni di ruang Rapat Paripurna DPRD Katingan.
Dikatakan, debat publik kedua dimulai pukul 09.00 WIB pada Rabu tersebut disiarkan live melalui media TVRI Kalteng dan Youtube KPU Katingan. Turut hadir sejumlah unsur Forkopimda, Bawaslu dan tamu undangan yang hadir. Selama kegiatan berlangsung dijaga ketat oleh pihak Kepolisian/TNI maupun pihak Satpol PP Katingan.
Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan saling adu gagasan pada debat publik kedua ini. Di mana Paslon tersebut yaitu dengan nomor urut (1) Sakariyas-Endang Susilawatie, nomor urut (2) Suhaemi-Nikodemos, dan nomor urut (3) Saiful-Firdaus.
"Tema debat publik kedua yaitu mengatasi persoalan daerah melalui penguatan SDM dan pengembangan potensi daerah untuk kemajuan Kabupaten Katingan," ucapnya.
Dia mengatakan sesuai Peraturan KPU nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye, bawah debat publik merupakan salah satu dari materi kampanye yang difasilitasi oleh KPU Katingan.
Melalui debat kedua ini, KPU Katingan memberikan ruang dan waktu untuk kepada pasangan calon menyampaikan visi-misi dan program kerja kepada seluruh masyarakat Kabupaten Katingan.
"Ini merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan, karena debat ini adalah debat terakhir. Karena Kita dari KPU Katingan hanya melaksanakan debat sebanyak dua kali dan ini yang terakhir," jelasnya.
Baca juga: KPU Katingan targetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 80 persen
Sejak pelaksanaan debat pertama dan kedua ini, Wahyuni mengatakan masyarakat dapat menilai sendiri bahwa semua pasangan calon sangat disiplin.
"Artinya mereka mematuhi apa yang menjadi ketentuan debat yang sudah disampaikan sebelumnya," katanya.
Selain itu pelaksanaan Kampanye sudah menyisakan 10 hari lagi. Sehingga KPU berharap dalam waktu 10 hari pasangan calon benar-benar bisa memaksimalkan agenda kampanye dan juga menaati setiap regulasi yang ada di dalam setiap perhelatan kampanyenya.
"Kembali lagi kami sampaikan dari KPU Katingan, bahwa target pemilih untuk hadir ke TPS pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Katingan pada 27 November 2024 dengan angka 80 persen," katanya.
Baca juga: KPU Katingan teliti berkas tiga bakal paslon Pilkada 2024
Baca juga: Debat Pilkada Katingan bahas tentang kesejahteraan-ekonomi
Baca juga: KPU Katingan pertama selesaikan coklit pilkada di Kalteng
"Jadi kita sudah melaksanakan debat publik kedua. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif hadir dan mengikuti pelaksanaan debat ini sampai selesai," kata Wahyuni di ruang Rapat Paripurna DPRD Katingan.
Dikatakan, debat publik kedua dimulai pukul 09.00 WIB pada Rabu tersebut disiarkan live melalui media TVRI Kalteng dan Youtube KPU Katingan. Turut hadir sejumlah unsur Forkopimda, Bawaslu dan tamu undangan yang hadir. Selama kegiatan berlangsung dijaga ketat oleh pihak Kepolisian/TNI maupun pihak Satpol PP Katingan.
Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan saling adu gagasan pada debat publik kedua ini. Di mana Paslon tersebut yaitu dengan nomor urut (1) Sakariyas-Endang Susilawatie, nomor urut (2) Suhaemi-Nikodemos, dan nomor urut (3) Saiful-Firdaus.
"Tema debat publik kedua yaitu mengatasi persoalan daerah melalui penguatan SDM dan pengembangan potensi daerah untuk kemajuan Kabupaten Katingan," ucapnya.
Dia mengatakan sesuai Peraturan KPU nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye, bawah debat publik merupakan salah satu dari materi kampanye yang difasilitasi oleh KPU Katingan.
Melalui debat kedua ini, KPU Katingan memberikan ruang dan waktu untuk kepada pasangan calon menyampaikan visi-misi dan program kerja kepada seluruh masyarakat Kabupaten Katingan.
"Ini merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan, karena debat ini adalah debat terakhir. Karena Kita dari KPU Katingan hanya melaksanakan debat sebanyak dua kali dan ini yang terakhir," jelasnya.
Baca juga: KPU Katingan targetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 80 persen
Sejak pelaksanaan debat pertama dan kedua ini, Wahyuni mengatakan masyarakat dapat menilai sendiri bahwa semua pasangan calon sangat disiplin.
"Artinya mereka mematuhi apa yang menjadi ketentuan debat yang sudah disampaikan sebelumnya," katanya.
Selain itu pelaksanaan Kampanye sudah menyisakan 10 hari lagi. Sehingga KPU berharap dalam waktu 10 hari pasangan calon benar-benar bisa memaksimalkan agenda kampanye dan juga menaati setiap regulasi yang ada di dalam setiap perhelatan kampanyenya.
"Kembali lagi kami sampaikan dari KPU Katingan, bahwa target pemilih untuk hadir ke TPS pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Katingan pada 27 November 2024 dengan angka 80 persen," katanya.
Baca juga: KPU Katingan teliti berkas tiga bakal paslon Pilkada 2024
Baca juga: Debat Pilkada Katingan bahas tentang kesejahteraan-ekonomi
Baca juga: KPU Katingan pertama selesaikan coklit pilkada di Kalteng