Sampit (ANTARA) - Komitmen tinggi ditunjukkan PT Maju Aneka Sawit (MAS) dalam berkontribusi mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Pencegahan Karhula dan memberi reward kepada empat desa yang sukses mencegah karhutla.
"Kami sangat serius untuk turut mencegah dan menanggulangi karhutla. Secara konsisten, upaya-upaya ini kami lakukan melalui program Masyarakat Bebas Api atau MBA yang sudah kami jalankan sejak lama," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Rusli Salim saat kegiatan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara membakar. Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan "Memorandum of Understanding" (MoU) atau nota kesepakatan dalam program Masyarakat Bebas Api (MBA) Periode 2024 - 2025 serta penyerahan hadiah atau Reward MBA.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Training Centre PT Sukajadi Sawit Mekar ini diikuti oleh camat, anggota Polri, TNI, damang, kepala desa serta tokoh masyarakat. Pihak perusahaan juga mendatangkan sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Kegiatan sosialisasi pencegahan dan bahaya karhutla menghadirkan narasumber yang terdiri dari Multazam yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Khalid dari Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur serta Aiptu Sujarwo dari Polsek Telawang.
Dalam sosialisasi ini, seluruh peserta diingatkan tentang bahaya karhutla yang dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan, seperti dampak asap yang memicu terganggunya aktivitas transportasi, pendidikan, kesehatan, perekonomian dan kegiatan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Multazam memberikan sosialisasi pencegahan dan bahaya karhutla dalam kegiatan yang digelar PT Maju Aneka Sawit, Kamis (14/11/2024). ANTARA/HO-PT MAS
Untuk itulah, pihak perusahaan mengajak serta mendukung pemerintah desa bersama-sama mencegah dan menanggulangi karhutla. Dukungan yang diberikan perusahaan, khususnya kepada desa-desa sekitar perusahaan, berupa bantuan sosialisasi dan pelatihan penanganan karhutla, peralatan dan dana operasional.
Dalam kegiatan ini, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini juga melakukan penandatanganan perpanjangan MoU kerja sama dalam program MBA antara empat desa dengan PT Maju Aneka Sawit.
Empat desa yang berkomitmen mencegah karhutla melalui program MBA tersebut yaitu Desa Penyang, Tangar, Baampah dan Hanjalipan. Keempat desa yang berada di sekitar perusahaan PT Maju Aneka Sawit ini berkomitmen untuk menjaga desa mereka bebas api atau tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
PT Maju Aneka Sawit juga salut atas komitmen empat desa tersebut. Keempat desa itu berhasil menjaga desa mereka dengan baik sehingga terhindar dari kebakaran hutan dan lahan, khususnya dalam setahun terakhir selama masa kerja sama program MBA berlangsung.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak perusahaan memberikan hadiah atau reward MBA. Reward diserahkan secara simbolis saat acara dan disaksikan undangan serta peserta yang hadir.
Empat desa menandatangani MoU kerja sama Program Masyarakat Bebas Api yang dijalankan PT Maju Aneka Sawit dalam upaya mencegah dan menanggulangi karhutla, Kamis (14/11/2024). ANTARA/HO-PT MAS
Reward untuk Desa Penyang berupa satu unit sepeda Motor Honda Beat senilai Rp 25 juta untuk patroli api. Reward untuk Desa Tangar berupa sarana dan prasarana pemadam kebakaran senilai Rp 25 juta untuk penanggulangan api. Untuk Desa Baampah, reward diberikan berupa sepeda motor Honda Vario senilai Rp 25 juta untuk patroli api, sedangkan reward untuk Desa Hanjalipan berupa sepeda motor Yamaha Jupiter MX senilai Rp 25 juta untuk patroli pantau api.
"Kami sangat serius dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Selain menjaga areal perusahaan kami agar terhindar dari kebakaran, kami juga menggandeng dan membantu desa-desa sekitar serta pemerintah dalam mencegah karhutla melalui program MBA," ujar Rusli Salim.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam menyampaikan apresiasinya kepada PT Maju Aneka Sawit yang memiliki komitmen tinggi membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Dia juga memuji komitmen desa-desa di sekitar perusahaan yang mempunyai semangat yang sama dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Dukungan semua sangat penting karena pemerintah akan kesulitan menanggulangi karhutla tanpa dukungan semua pihak terkait.
General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim menyerahkan secara simbolis bantuan Reward MBA kepada desa yang berhasil mencegah karhutla di desa mereka, Kamis (14/11/2024). ANTARA/HO-PT MAS
"Pemerintah daerah sangat menghargai dan berterima kasih atas kepedulian semua pihak, khususnya PT Maju Aneka Sawit yang sangat peduli dan konsisten dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain," ujar Multazam.
Sementara itu Kepala Desa Tangar, Nimbak menyatakan pihaknya senang bisa dilibatkan dan dibantu dalam upaya bersama mencegah serta menanggulangi karhutla. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan di desa mereka.
Dia memuji komitmen PT Maju Aneka Sawit dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Tidak hanya menjaga areal perusahaan, tetapi juga mendukung desa-desa di sekitar perusahaan untuk mencegah dan menanggulangi karhutla.
"Kepedulian dan dukungan yang diberikan PT Maju Aneka Sawit sangat besar arti dan manfaatnya. Dengan bantuan yang diberikan ini membuat kita bisa lebih maksimal dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla," demikian Nimbak.
Baca juga: Dukung kemajuan pendidikan, PT Maju Aneka Sawit bantu mebeler tiga sekolah
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu pembangunan empat kamar mandi di Desa Tanah Putih
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu usaha perikanan untuk tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit raih Zero Accident Award 2024
"Kami sangat serius untuk turut mencegah dan menanggulangi karhutla. Secara konsisten, upaya-upaya ini kami lakukan melalui program Masyarakat Bebas Api atau MBA yang sudah kami jalankan sejak lama," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Rusli Salim saat kegiatan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara membakar. Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan "Memorandum of Understanding" (MoU) atau nota kesepakatan dalam program Masyarakat Bebas Api (MBA) Periode 2024 - 2025 serta penyerahan hadiah atau Reward MBA.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Training Centre PT Sukajadi Sawit Mekar ini diikuti oleh camat, anggota Polri, TNI, damang, kepala desa serta tokoh masyarakat. Pihak perusahaan juga mendatangkan sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Kegiatan sosialisasi pencegahan dan bahaya karhutla menghadirkan narasumber yang terdiri dari Multazam yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Khalid dari Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur serta Aiptu Sujarwo dari Polsek Telawang.
Dalam sosialisasi ini, seluruh peserta diingatkan tentang bahaya karhutla yang dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan, seperti dampak asap yang memicu terganggunya aktivitas transportasi, pendidikan, kesehatan, perekonomian dan kegiatan masyarakat.
Untuk itulah, pihak perusahaan mengajak serta mendukung pemerintah desa bersama-sama mencegah dan menanggulangi karhutla. Dukungan yang diberikan perusahaan, khususnya kepada desa-desa sekitar perusahaan, berupa bantuan sosialisasi dan pelatihan penanganan karhutla, peralatan dan dana operasional.
Dalam kegiatan ini, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini juga melakukan penandatanganan perpanjangan MoU kerja sama dalam program MBA antara empat desa dengan PT Maju Aneka Sawit.
Empat desa yang berkomitmen mencegah karhutla melalui program MBA tersebut yaitu Desa Penyang, Tangar, Baampah dan Hanjalipan. Keempat desa yang berada di sekitar perusahaan PT Maju Aneka Sawit ini berkomitmen untuk menjaga desa mereka bebas api atau tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
PT Maju Aneka Sawit juga salut atas komitmen empat desa tersebut. Keempat desa itu berhasil menjaga desa mereka dengan baik sehingga terhindar dari kebakaran hutan dan lahan, khususnya dalam setahun terakhir selama masa kerja sama program MBA berlangsung.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak perusahaan memberikan hadiah atau reward MBA. Reward diserahkan secara simbolis saat acara dan disaksikan undangan serta peserta yang hadir.
Reward untuk Desa Penyang berupa satu unit sepeda Motor Honda Beat senilai Rp 25 juta untuk patroli api. Reward untuk Desa Tangar berupa sarana dan prasarana pemadam kebakaran senilai Rp 25 juta untuk penanggulangan api. Untuk Desa Baampah, reward diberikan berupa sepeda motor Honda Vario senilai Rp 25 juta untuk patroli api, sedangkan reward untuk Desa Hanjalipan berupa sepeda motor Yamaha Jupiter MX senilai Rp 25 juta untuk patroli pantau api.
"Kami sangat serius dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Selain menjaga areal perusahaan kami agar terhindar dari kebakaran, kami juga menggandeng dan membantu desa-desa sekitar serta pemerintah dalam mencegah karhutla melalui program MBA," ujar Rusli Salim.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam menyampaikan apresiasinya kepada PT Maju Aneka Sawit yang memiliki komitmen tinggi membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Dia juga memuji komitmen desa-desa di sekitar perusahaan yang mempunyai semangat yang sama dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Dukungan semua sangat penting karena pemerintah akan kesulitan menanggulangi karhutla tanpa dukungan semua pihak terkait.
"Pemerintah daerah sangat menghargai dan berterima kasih atas kepedulian semua pihak, khususnya PT Maju Aneka Sawit yang sangat peduli dan konsisten dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain," ujar Multazam.
Sementara itu Kepala Desa Tangar, Nimbak menyatakan pihaknya senang bisa dilibatkan dan dibantu dalam upaya bersama mencegah serta menanggulangi karhutla. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan di desa mereka.
Dia memuji komitmen PT Maju Aneka Sawit dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Tidak hanya menjaga areal perusahaan, tetapi juga mendukung desa-desa di sekitar perusahaan untuk mencegah dan menanggulangi karhutla.
"Kepedulian dan dukungan yang diberikan PT Maju Aneka Sawit sangat besar arti dan manfaatnya. Dengan bantuan yang diberikan ini membuat kita bisa lebih maksimal dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla," demikian Nimbak.
Baca juga: Dukung kemajuan pendidikan, PT Maju Aneka Sawit bantu mebeler tiga sekolah
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu pembangunan empat kamar mandi di Desa Tanah Putih
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu usaha perikanan untuk tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit raih Zero Accident Award 2024