Pangkalan Bun (ANTARA) - DP3AP2KB Kobar siapkan pemuda mampu hadapi permasalahan kependudukan
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah mempersiapkan generasi berkualitas melalui program sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
"Kita harus bisa mempersiapkan generasi muda berkualitas, agar mampu menghadapi berbagai permasalahan kependudukan di masa yang akan datang," kata Kepala DP3AP2KB Kobar Agus Basrawiyanta di Pangkalan Bun, Senin.
Agus mengatakan, SSK merupakan integrasi pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran (mapel) atau muatan lokal khusus kependudukan.
"Melalui program SSK dapat memberikan akses bagi siswa - siswi mendapatkan pengetahuan khusus bidang kependudukan dan keluarga berencana, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kreatif," ucapnya.
Program tersebut dilaksanakan ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kobar. Belum lama ini pihaknya telah melaksanakan program tersebut di SMA Negeri 2 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai.
Baca juga: Pj Bupati Kobar harap media massa sampaikan informasi edukatif
Dia menyampaikan, Progam SSK bertujuan agar peserta didik dan guru mata pelajaran mengenal tentang Program SSK.
Kemudian agar mampu mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (PKKBPK) ke dalam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.
"Dengan adanya sosialisasi SSK peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan, berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas, serta memiliki pengetahuan utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan," ujarnya.
Agus menjelaskan, dirinya berharap dengan adanya program SSK ini dapat memupuk kesadaran terhadap kondisi kependudukan di tempat tinggal masing-masing siswa.
DP3AP2KB Kobar melaksanakan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan di SMA Negeri 1 Kumai belum lama ini, (4/11/2024). (ANTARA/HO-DP3AP2KB Kobar)
"Tidak hanya itu, diharapkan melalui program SSK ini dapat menumbuhkan sikap yang bertanggung jawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika pendudukan," tutup Agus Basrawiyanta.
Baca juga: Polres libatkan 242 personel amankan pelaksanaan Pilkada di Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar: Pj Kades Runtu dan Sulung harus jalankan tugas sesuai aturan
Baca juga: BKAD lakukan pendampingan khusus bagi BLUD di Kobar