Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah berencana membangun gudang logistik bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang rutin digelar lima tahun sekali.
“Memang dari dulu KPU sudah mengajukan untuk pembangunan gudang logistik, mudah-mudahan segera bisa kami bangun karena memang ini sangat mendesak,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Selasa.
Berdasarkan keterangan Ketua KPU Kotim, Halikinnor menjelaskan bahwa keberadaan gudang logistik merupakan faktor penting dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi.
Terlebih jika pelaksanaan beberapa jenis pemilu dilakukan secara serentak, seperti pada Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif di tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. Kemudian disusul pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Logistik pemilu itu biasanya disiapkan satu tahun hingga enam bulan sebelum pemungutan suara, kemudian setelahnya masih perlu diarsipkan selama kurang lebih satu tahun sebelum boleh dilelang atau dimusnahkan, sehingga dibutuhkan ruang penyimpanan yang luas dan representatif.
Sementara ini, KPU Kotim meminjam bangunan gedung futsal indoor yang merupakan aset Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Namun, sejatinya gedung itu tidak diperuntukkan menyimpan logistik tetapi untuk aktivitas olahraga dan cepat atau lambat gedung itu harus kembali ke fungsi sebenarnya.
Atas dasar itulah Halikinnor menilai pembangunan gudang logistik KPU perlu diprioritaskan karena pelaksanaan pemilu merupakan agenda rutin lima tahunan, sehingga tidak elok jika setiap penyelenggaraannya harus meminjam bangunan lain.
Baca juga: Palangka Raya tekan angka pengangguran lewat bursa pencari kerja
“Mudah-mudahan ke depan KPU punya gudang sendiri yang memang didesain untuk penyimpanan logistik pemilu, baik itu Pilpres maupun Pilkada. Karena ini pesta demokrasi yang rutin digelar lima tahun sekali, maka harus kita dukung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kotim Sanggul Lumban Gaol juga membahas terkait pinjam pakai gedung futsal indoor sebagai gudang logistik KPU Kotim yang sudah berjalan dua tahun.
“Gedung itu kan diperuntukkan kegiatan olahraga, oleh karena itu kami berencana untuk membangun gudang logistik KPU, mudah-mudahan secara bertahap bisa terlaksana,” ujarnya.
Sanggul pun menyebut lahan untuk pembangunan itu sudah tersedia. Pemkab Kotim telah menghibahkan lahan kurang lebih satu hektar di Jalan Mohammad Hatta atau Jalan Lingkar Selatan untuk KPU Kotim.
Sebagai langkah awal, tahun ini pihaknya akan menyusun perencanaan terlebih dahulu, kemudian pada 2025 mendatang proses pembangunan akan dimulai.
Tidak hanya gudang, pihaknya juga berencana untuk melengkapi fasilitas lainnya, seperti kantor dan rumah jaga untuk optimalisasi kinerja KPU, namun semua itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Jadi ini memang perlu kita support, karena pemilu adalah agenda lima tahunan yang pasti dilaksanakan. Selain itu, kita juga harus menjaga aset-aset yang ada agar bisa difungsikan sebagaimana mestinya,” demikian Sanggul.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya antisipasi dampak cuaca ekstrem
Baca juga: KPU Palangka Raya musnahkan 172 surat suara lebih dan rusak
Baca juga: DPRD dan Pemkot sepakati APBD tahun 2025 Palangka Raya