DPRD Kotim jadikan kritikan sebagai motivasi tingkatkan kinerja

id DPRD Kotim jadikan kritikan sebagai motivasitingkatkan kinerja, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, dprd Kotim, rimbun

DPRD Kotim jadikan kritikan sebagai motivasi tingkatkan kinerja

Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rimbun. ANTARA/HO.

Sampit (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rimbun menyambut baik kritikan dari masyarakat akan kinerja pihaknya dan menjadikan hal itu sebagai motivasi meningkatkan kinerja lembaga legislatif tersebut.

“Menanggapi isu tersebut, sebagai pimpinan saya menilai hal itu tidak sepenuhnya benar. Karena kami sudah berupaya maksimal, namun memang karena banyaknya surat yang masuk maka masih ada yang yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kami,” kata Rimbun di Sampit, Selasa.

Rimbun menjelaskan, sebenarnya selama ini DPRD Kotim telah melaksanakan tugas secara maksimal, terutama dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Pihaknya juga selalu menyambut baik siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasi lewat anggota legislatif, serta aktif dalam kegiatan lapangan, seperti inspeksi dadakan (sidak) ke rumah sakit belum lama ini.

Kendati demikian, ia mengakui karena banyaknya aspirasi yang masuk sehingga ada yang belum bisa diselesaikan dan menjadi pekerjaan rumah bagi para wakil rakyat itu. Adanya kritikan ini pun dianggap sebagai pemacu semangat untuk bisa bekerja lebih baik lagi.

“Kami akan tekankan kepada komisi-komisi yang bermitra dengan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun instansi vertikal agar memaksimalkan lagi kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) maupun menindaklanjuti aspirasi atau keluhan masyarakat,” demikian Rimbun.

Baca juga: Komisi III DPRD dan Disdik Kotim perkuat koordinasi jelang SPMB

Sebelumnya, seorang pemerhati politik di Kotim Agung Adisetiyono mengungkapkan penilaiannya terkait kinerja DPRD Kotim selama delapan bulan terakhir, pasca pelantikan pada Agustus 2024 lalu.

Menurutnya, lembaga legislatif tersebut belum memberikan dampak signifikan terkait persoalan yang terjadi di masyarakat. Sementara menurutnya, seorang wakil rakyat harus sigap dan responsif terhadap aspirasi dan lebih banyak terjun ke masyarakat.

Ia juga mengkritisi seringnya kegiatan kunjungan kerja (kunker) atau konsultasi ke luar daerah yang dilakukan para anggota dewan yang dinilai tidak memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah maupun masyarakat.

Ia berharap kedepannya DPRD Kotim bisa lebih fokus kedepannya untuk kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, serta memperkuat koordinasi dan sinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mewujudkan Kotim yang lebih maju.

“Sebenarnya tidak salah melakukan kunker, tapi hasilnya harus jelas. Jangan sampai kunker yang mengeluarkan biaya besar tapi hasilnya minim. Apalagi kalau materinya itu-itu saja. Di era digital seperti sekarang, banyak hal bisa dilakukan tanpa harus bepergian dan mengeluarkan biaya besar,” demikian Agung.

Baca juga: Tim SAR cari penumpang kapal jatuhkan diri

Baca juga: PIM Sampit desak Pemda Kotim terbitkan perda larangan pedagang liar

Baca juga: Seorang penumpang hilang meloncat ke laut muara Sampit