Sampit (ANTARA) - Seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diimbau menjaga situasi daerah ini agar tetap kondusif, selama proses pemungutan suara hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini usai.
"Kami mengajak seluruh masyarakat, paslon, tim sukses dan pendukung paslon untuk menjaga daerah kita agar tetap kondusif. Kotim harus tetap kondusif," harap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi di Sampit, Rabu.
Rabu pagi hingga siang, masyarakat Kotawaringin Timur yang memiliki hak pilih, berkesempatan menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di mana mereka terdaftar sebagai pemilih tetap.
Dalam pilkada kali ini, warga memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk ikut andil dalam menentukan pemimpin daerah periode hingga lima tahun ke depan.
Khusus untuk Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur, ada tiga pasangan calon yang bersaing. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 yaitu Halikinnor-Irawati yang merupakan petahana, pasangan nomor urut 2 yaitu Sanidin-Siyono, sedangkan pasangan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketiga pasangan calon menggunakan hak pilih di TPS sekitar tempat tinggal mereka masing-masing. Kehadiran mereka menyita perhatian warga dan wartawan.
Baca juga: Pemkab Kotim siap bangun gudang logistik KPU
Calon bupati nomor urut 1, yakni Halikinnor menggunakan hak pilihnya di TPS Jalan Delima 5 dekat rumah pribadinya. Dia datang ke TPS bersama sang istri, Khairiah Halikinnor. Sebelumnya, lebih dulu datang anak-anak dan menantu mereka menggunakan hak pilih di TPS yang sama.
Halikinnor mengajak masyarakat menyukseskan pesta demokrasi ini dengan menggunakan hak pilih dengan baik. Kebersamaan dan situasi yang kondusif harus terus dijaga.
"Silakan mungkin pilihan berbeda, tetapi ingat kita NKRI berdasarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Silakan berbeda tetapi tetap bersaudara. Jangan sampai nanti ada perbedaan membuat hubungan antara kita sesama warga masyarakat kurang baik," ujar Halikinnor.
Calon bupati nomor urut 2, yakni Sanidin datang ke TPS bersama sang istri. Dia menyampaikan optimismenya mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin daerah ini.
Dia juga bersyukur karena pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar. Hari yang cerah juga cukup mendukung, dengan harapan partisipasi pemilih juga lebih tinggi dibanding pilkada sebelumnya.
"Mudah-mudahan pemilihan hari ini berjalan lancar sesuai dengan rencana, dan paling penting kami berharap semua masyarakat datang ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak suara secara optimal," harap Sanidin.
Sementara itu, calon bupati nomor urut 3 yakni Rudini juga berharap partisipasi pemilih tinggi pada pilkada kali ini. Dia menyampaikan optimismenya dalam pilkada kali ini.
"Mudah-mudahan semua masyarakat bisa menggunakan hak pilih. Jangan sampai ada yang golput," demikian Rudini.
Sementara itu, hujan deras melanda Sampit sekitar pukul 14.30 WIB. Proses di TPS umumnya sedang melakukan penghitungan perolehan suara masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Baca juga: Bawaslu Kotim ingatkan pembangunan TPS harus ramah disabilitas
Baca juga: KPU Kotim musnahkan 103 surat suara lebih kirim dan rusak
Baca juga: Pendapatan Negara dari dividen BUMN capai Rp85,5 triliun, 2025 ditarget Rp90 triliun