Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan perkembangan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) memiliki tren positif dengan peningkatan yang konsisten.
"Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kalimantan Tengah menunjukkan peningkatan konsisten, terlihat dari 2021 hingga 2024," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah Rangga Lesmana, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Layanan E-Government Syayuti di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjabarkan Indeks SPBE Kalimantan Tengah dimulai dengan 1,00 (predikat Kurang) pada 2021 menjadi 1,90 (Sedang) pada 2022, kemudian 2,75 (Baik) pada 2023, dan menjadi 2,87 (Baik) pada 2024.
Adapun pada 2025 ini Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kalimantan Tengah ditargetkan mampu mencapai 3,35 dengan predikat Baik.
"Pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik merupakan bagian dari upaya transformasi digital pemerintahan dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” ujarnya.
Baca juga: Nakes Penugasan Khusus Kemenkes optimalkan layanan kesehatan Kalteng
Dia menjelaskan berbagai upaya dilakukan Diskominfosantik untuk menunjang penerapan SPBE, di antaranya melalui sosialisasi, pendampingan ataupun kegiatan peningkatan kapasitas terhadap aparatur terkait.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, juga dilakukan pemaparan hasil evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara transparan dan komprehensif.
"Sosialisasi ini menjadi momentum refleksi bersama untuk merumuskan langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan digital yang optimal dan berorientasi pada pelayanan publik," ujar Syayuti.
Pihaknya juga mengapresiasi seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi yang telah menunjukkan komitmen serta kontribusi aktif dalam mendukung pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik, sehingga transformasi digital pemerintahan berjalan optimal.
Baca juga: Disbun Kalteng pacu pendapatan daerah sektor perkebunan
Baca juga: Pemprov Kalteng fasilitasi penyandang disabilitas akses layanan informasi inklusif
Baca juga: Pemprov bantu lengkapi sarpras pengelolaan sampah pemda Se-Kalteng