Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mendistribusikan 5000 paket sembako murah untuk delapan kecamatan melalui pasar murah.

"Pasar murah ini kami laksanakan di delapan kecamatan. Kegiatan ini dalam rangka pengendalian inflasi," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kotawaringin Timur, Johny Tangkere di Sampit, Rabu.

Pasar murah ini merupakan bagian upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Seperti diketahui, Sampit merupakan satu dari dua tempat pengambilan sampel penghitungan inflasi di Kalimantan Tengah, selain Kota Palangka Raya.

Harga kebutuhan pangan yang fluktuatif tentu berpengaruh terhadap angka inflasi setiap bulannya. Untuk itu pemerintah daerah perlu melakukan intervensi pasar agar inflasi tetap terkendali, salah satunya dengan menggelar pasar murah.

Kali ini pasar murah menyasar kecamatan-kecamatan di luar pusat kota Sampit. Harapannya, ini bisa berdampak terhadap daya beli masyarakat Kotawaringin Timur secara umum. 

Baca juga: Pemkab Kotim berkolaborasi optimalkan potensi Pelabuhan Sampit

Setiap paket sembako murah tersebut berisi beras kemasan 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, ikan kaleng 1 kg dan susu kental manis 1 kaleng. Nilai paket Rp150 ribu, namun disubsidi Rp100 ribu sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp50 ribu.

Pembelian paket sembako murah tersebut wajib menggunakan kupon dari pemerintah kecamatan, kelurahan atau desa. Hal ini bertujuan agar lebih tertib dan tepat sasaran sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat dan upaya pengendalian inflasi.

"Selain untuk mengendalikan inflasi, ini tentu juga ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan. Mudah-mudahan ini bermanfaat," demikian Johny.

Sementara itu, pasar murah tersebut dilaksanakan di Kecamatan Parenggean sebanyak 700 paket pada 22 Oktober, Mentaya Hulu sebanyak 500 paket pada 22 Oktober, Antang Kalang sebanyak 700 paket pada 23 Oktober, Bukit Santuai sebanyak 500 paket pada 23 Oktober, Teluk Sampit sebanyak 700 paket pada 28 Oktober, Telaga Antang sebanyak 700 paket pada 29 Oktober, Telawang sebanyak 700 paket pada 30 Oktober dan Tualan Hulu sebanyak 500 paket pada 30 Oktober 2025.

Baca juga: Legislator Kotim berharap pemkab jaga pertumbuhan ekonomi di tengah efisiensi anggaran

Baca juga: Diskominfo Kotim dorong optimalisasi kanal informasi pemerintah daerah

Baca juga: Diskominfo Kotim dorong optimalisasi kanal informasi pemerintah daerah


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2025