Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi mengingatkan sekaligus meminta pemerintah kota, agar memperkuat layanan kesehatan masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini mulai melanda wilayah setempat.
"Cuaca ekstrem membuat daya tahan tubuh mudah menurun. Karena itu, puskesmas dan rumah sakit daerah harus benar-benar siap menghadapi kemungkinan lonjakan pasien," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Menurut Hasan, perubahan cuaca yang tidak menentu seperti suhu panas tinggi disertai hujan deras secara tiba-tiba dapat berdampak langsung pada kesehatan warga. Ia menilai perlu adanya langkah cepat dan terukur dari Dinas Kesehatan, sebagai upaya mengantisipasi potensi peningkatan kasus penyakit.
"Pemerintah harus memastikan kesiapan tenaga medis, stok obat-obatan, dan peralatan kesehatan harus aman dan mencukupi. Ini penting agar pelayanan tidak terganggu saat masyarakat membutuhkan pertolongan cepat," ucapnya.
Selain penanganan medis, Hasan juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah menjaga kesehatan saat cuaca ekstrem. Ia menilai edukasi kesehatan perlu digencarkan Pemerintah Kota Palangka Raya agar warga tidak abai terhadap kondisi tubuh masing-masing.
Baca juga: Optimalisasi kesiapsiagaan warga Palangka Raya kunci penting cegah kebakaran
"Jangan tunggu sakit dulu baru datang berobat. Pemerintah perlu aktif turun memberikan penyuluhan tentang pencegahan penyakit akibat perubahan suhu dan kelembapan ekstrem," ujarnya.
Ia menyebutkan beberapa penyakit seperti demam berdarah, flu, dan infeksi saluran pernapasan kerap meningkat saat cuaca tidak stabil.
Untuk itu, Hasan juga meminta agar kader posyandu dan tenaga kesehatan lapangan lebih proaktif memantau kondisi warga, terutama anak-anak dan lansia yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
"Peran petugas di lapangan sangat penting untuk deteksi dini terhadap gangguan kesehatan masyarakat. Bila ditemukan gejala penyakit, segera ditangani sebelum meluas," demikian Hasan.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya lebih fokus berdayakan ekonomi warga miskin
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut pelestarian budaya perlu fasilitas dan ruang ekspresi
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya fokus pada pemberdayaan warga Puntun