Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menekankan pentingnya peran dunia usaha industri dalam membantu pembangunan pendidikan.

"Karena kita perlu kemitraan, terutama dalam membangun karakter peserta didik dan membangun pendidikan di Kotawaringin Barat perlu campur tangan dari dunia usaha industri," kata Kepala Disdikbud Kobar Muhammad Alamsyah di Pangkalan Bun, Selasa.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Soswit (Sobat Sawit Goes to School) di SMKN 1 Pangkalan Banteng yang diinisiasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Tengah.

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan penanaman jagung, sosialisasi memperkenalkan industri kelapa sawit kepada generasi muda, serta tur sekolah.

Melalui kegiatan tersebut diharap para peserta didik mendapatkan dorongan, agar yang didapat hari ini selanjutnya bisa dikembangkan.

"Harapannya dengan kegiatan ini para peserta didik kita mendapat pengalaman dan pembelajaran, sehingga menarik minat mereka terhadap bertani, berkebun dan sebagainya, agar kita dapat menciptakan ketahanan pangan di Kobar," ucapnya.

Baca juga: Operasi Zebra Telabang untuk tingkatkan kepatuhan berlalu lintas di Kobar

Sementara itu, Sekertaris Gapki Kalteng Bernhard R Setyawan menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Pangkalan Lada.

"Untuk kegiatan pertama itu di tahun 2023. Harapannya kegiatan positif ini tidak hanya terlaksana di Kotawaringin Barat saja, tetapi juga di kabupaten-kabupaten lain yang ada di Kalimantan Tengah," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan alat pertanian, khususnya untuk penanaman jagung, sebagai pemicu semangat siswa-siswi dan juga guru memaksimalkan apa yang telah diberikan pihaknya.

"Harapan kami dengan bantuan tersebut para siswa-siswi kita dapat mengembangkan dan memaksimalkan, tanaman jagung tersebut," ungkapnya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalan Banteng Saptogiri mengatakan, penanaman jagung tersebut merupakan salah satu bentuk kolaborasi pihaknya bersama Gapki Kalteng, dalam upaya mendukung ketahanan pangan.

"Kita selalu memberikan inovasi-inovasi, agar berdampak baik bagi siswa-siswi kita, terutama dalam kemampuan dan kemandirian dalam berwirausaha," ucapnya.

Baca juga: Bupati Kobar: IBCA MMA jadi wadah generasi muda salurkan bakat

Baca juga: Pelepasan kontingen MTQH dan Pesparani bukti nyata toleransi kuat di Kobar

Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan peran dunia usaha dukung pembangunan daerah


Pewarta : Safitri RA 
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025