Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran yang memberikan asuransi bagi petani di daerah setempat.
Kepala Direktorat Pengawasan Asuransi Umum dan Reasuransi OJK Munawar di Palangka Raya, Senin, sinergi dalam pelaksanaan program ini sangat baik dan mendorong inklusi keuangan di provinsi setempat.
"Dengan adanya asuransi di bidang pertanian, diharapkan mampu melindungi petani dari potensi kerugian akibat gagal panen," ujarnya yang turut didampingi Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz.
Baca juga: Tantangan efisiensi anggaran, Gubernur Kalteng tetap lindungi petani dengan program asuransi
Munawar menegaskan, pertanian merupakan sektor yang sangat rentan terhadap risiko gagal panen sehingga membutuhkan mekanisme transfer risiko yang efektif.
Hal itu dia sampaikan di sela peluncuran dan sosialisasi implementasi Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun 2025 di Kalimantan Tengah.
Program asuran ini sekaligus sebagai dukungan nyata terhadap ketahanan pangan melalui inklusi keuangan produk asuransi.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Bantuan pangan Presiden dan pasar murah ringankan beban masyarakat
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah Rendy Lesmana menyampaikan, program ini merupakan salah satu prioritas Gubernur Agustiar Sabran.
"Terlebih Kalimantan Tengah menjadi salah satu provinsi penerima alokasi anggaran cetak sawah terbesar pada tahun 2025. Dengan adanya program ini, diharap petani dapat terlindungi dari risiko gagal panen dan mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah," terangnya.
Diketahui, Kalimantan Tengah merupakan provinsi pertama yang mengimplementasikan Program AUTP dengan menggunakan anggaran dari pemerintah daerah secara penuh.
Baca juga: Kadis PUPR proyeksikan RTH eks KONI selesai akhir 2025
Baca juga: Sebanyak 130 ribu keluarga bakal rasakan manfaat Program Kartu Huma Betang
Baca juga: Gubernur buka Pesparani Kalteng, keragaman suara hasilkan harmoni indah