Mamuju (ANTARA
News) - Sebanyak 601.252 orang penduduk Sulawesi Barat mengikuti program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan
Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS)
"504.423 orang peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di
Provinsi Sulbar dan 96.829 peserta Asuransi Kesehatan (Askes) akan
diikutkan pada program JKN, diselenggarakan BPJS," kata Menteri
Kesehatan Nafsiah Mboi saat menghadiri acara rapat kerja kesehatan
dihadiri ratusan tenaga kesehatan di Mamuju, Minggu.
Menteri Kesehatan dalam kunjungannya ke Sulbar juga menandatangi
nota kesepahaman kerjasama JKN bersama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan
Saleh disaksikan enam bupati se-Sulbar.
Selain itu juga melakukan dialog interaktif mengenai JKN dan
penanggulangan HIV/AIDS di Sulbar bersama dengan aparat pemerintah di
Sulbar kemudian melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas dan rumah sakit
Mamuju.
Menteri mengatakan secara keseluruhan sebanyak 601,252 orang
peserta Jamkesmas dan Askes tersebut akan dialihkan ke program JKN
melalui BPJS, yang akan diluncurkan secara nasional serentak pada 1
Januari 2014.
"Seluruh daerah di Indonesia, diminta meluncurkan program JKN
melalui BPJS, mengikuti program nasional, termasuk di Sulbar, dalam
rangka meningkatkan pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat,"
katanya.
Dia mengatakan, secara nasional jumlah peserta JKN melalui BPJS,
121,6 juta orang, juga merupakan masyarakat yang sebelumnya ikut pada
program Jamkesmas, dan Askes, serta Jamsostek TNI dan Polri.
Menurut dia, kendala yang dihadapi dalam program BPJS adalah masih
terbatasnya infrastruktur pendukung kesehatan, untuk melayani masyarakat
yang ikut dalam program itu sehingga pemerintah di daerah diminta untuk
terus memaksimalkan pembangunan sarana infrastruktur kesehatannya.
Ia mengatakan, di Sulbar sendiri telah terdapat 109 fasilitas
kesehatan dasar, 92 Puskesmas, 317 klinik, dan sejumlah rumah sakit yang
masih berstandar tipe C dan D.
"Infrastruktur yang dimiliki Sulbar dianggap minim dan belum memadai
sehingga tugas pemerintah di Sulbar membenahi infrastruktur tersebut
agar jumlahnya cukup dan memadai mendukung program JKN dan BPJS yang
dilaksanakan di Sulbar," katanya.
Menkes: 601.252 Masyarakat Sulbar Ikut Program JKN
504.423 orang peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Provinsi Sulbar dan 96.829 peserta Asuransi Kesehatan (Askes) akan diikutkan pada program JKN, diselenggarakan BPJS,"