Jakarta (ANTARA News) - Ajang pemilihan Puteri Indonesia 2014 sudah dimulai dengan diikuti 38 finalis dari 33 provinsi, dan tahun ini mengambil tema "Tingkatkan Karakter dan Martabat Bangsa agar Karya Produk dan Budaya Indonesia menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri".
Yayasan Puteri Indonesia mempersiapkan sejumlah gelar dalam ajang ini, yakni Puteri Indonesia 2014, Puteri Indonesia Lingkungan 2014 (Runner Up I), Puteri Indonesia Pariwisata 2014 (Runner Up II), Puteri Indonesia Persahabatan, Puteri Indonesia Berbakat, dan Puteri Indonesia Kepulauan Favorit (Sumatera, Jawa , Bali NTT NTB, Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Timur).
Puteri Indonesia terpilih akan berkesempatan membawa nama Indonesia ke ajang Miss Universe Pageant 2014.
Para finalis sejak 19 Januari lalu telah menjalani masa karantina hingga 29 Januari mendatang.
Selama masa karantina mereka akan menjalani beberapa kegiatan, mulai dari perawatan kecantikan luar dan dalam oleh terapis, hingga pembekalan dari beberapa pakar termasuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amelia Sari Gumelar, Dewi Motik, pihak dari BNN, KPK dan lainnya.
Pembekalan ini ditujukan untuk mencari sosok Puteri Indonesia yang memenuhi 3B, yakni Brain (kecerdasan), Beauty (penampilan menarik) dan Behavior (berperilaku baik). Para finalis juga akan menjalani seleksi psikotes, wawancara mendalam dan tes anti narkoba.
Malam grand final Puteri Indonesia 2014 akan diselenggarakan Rabu, 29 Januari mendatang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, dan dihadiri oleh Miss Universe 2013, Gabriela Isler dari Venezuela.