Minamas Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kawasan Perkebunan

id Minamas Plantation, kesejahteraan kawasan perkebunan

Minamas Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kawasan Perkebunan

PT Minamas Plantation mengembangkan perkebunan kelapa sawit sejak tahun 2001. (Istimewa)

.. kami juga menerapkan SOP (standar operasional prosedur) dalam penanganan kebakaran hutan, serta membentuk masyarakat peduli api
Palangka Raya (Antara Kalteng) - PT Minamas Plantation berkomitmen membangun perkebunan yang berkelanjutan yang memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kawasan perkebunan kelapa sawit, kata Presiden Direktur PT Minamas Plantation Mohammad Ghazali Yahya.

"Kami berkomitmen dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan perkebunan dan semua pemangku kepentingan," kata Mohammad Ghazali Yahya.

Presiden Direktur mengungkapkan PT Minamas Plantation mengembangkan perkebunan kelapa sawit sejak tahun 2001. "Saat ini izin pengembangan perkebunan sawit kami seluas 285 ribu hektare, sebanyak 205 ribu hektare di antaranya sudah ditanami sawit," ungkapnya.

Dengan luas kebun sekitar 205 ribu hektare itu, Minamas menyerap sebanyak 37 ribu karyawan, dengan produksi sekitar 668.467 ton tandan buah segar, katanya.

Saat ini, PT Minamas Plantation sudah mengembangkan perkebunan sawit di delapan provinsi, di Kalimantan termasuk paling banyak, yakni sebanyak 45 anak perusahaan, Banda Aceh empat, Riau 12, dan Sumsel sembilan anak perusahaan, dari total sebanyak 71 anak perusahaan di Indonesia, kata Ghazali.

Ghazali menyatakan dalam pengembangan perkebunan sawit pihaknya lebih mengutamakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta juga melakukan program kepedulian sosial atau CSR, seperti dibidang pendidikan, kesehatan, pemberian fasilitas air bersih, pembangunan jalan, jembatan, dan pembangunan fasilitas oleh raga bagi masyarakat sekitar perkebunan.

Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi anak-anak pekerja kebun dan masyarakat sekitar yang berprestasi, ujarnya.

"Di bidang pencegahan kebakaran, kami juga menerapkan SOP (standar operasional prosedur) dalam penanganan kebakaran hutan, serta membentuk masyarakat peduli api, dengan jargon 'bukan menemukan titik api, tetapi meniadakan api'," kata Ghazali.

Sementara itu, Humas PT Minamas Plantation Inasanti Susanto berharap komunikasi yang baik dengan media yang sudah terjalin bisa terusberlanjut dalam menyampaikan berbagai informasi tentang keberadaan kebun Minamas.