Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya meringkus marketing analyst PT Garuda Indonesia, Adhi Subekti yang diduga terlibat pencurian dengan memalsukan tanda tangan voucher senilai Rp1,4 miliar.
"Tersangka ditangkap pada Senin (21/9)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Selasa.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 139 dokumen berupacomplimentary voucher, tiket dan perhitungan nilai kerugian tiket yang dipalsukan, serta selembar Kartu Tanda Penduduk atas nama Adhi Subektim
Krishna menjelaskan PT Garuda Indonesia mencetak voucher untuk kalangan tertentu dan tidak diperjualbelikan kepada masyarakat.
Tersangka mencuri lembaran blanko voucher tersebut dengan memalsukan tanda tangan, kemudian dijual kepada warga asing.
Akibatnya, PT Garuda Indonesia harus memberangkatkan orang yang menukarkan voucher yang dijual oleh tersangka.
"Sehingga menimbulkan kerugian Rp1,4 miliar dari pihak Garuda," ujar Krishna.
Berita Terkait
PLN siapkan voucher tambah daya dengan harga Rp250 ribu pada Harbelnas 2023
Rabu, 17 Mei 2023 0:26 Wib
iPrice hadirkan fitur Voucher Toko jelang Harbolnas 12.12
Kamis, 9 Desember 2021 13:14 Wib
GoPay sediakan voucher bantuan sembako Alfamart untuk mitra
Senin, 13 September 2021 16:43 Wib
Faktor penyebab belanja pakai voucer masih diminati di Indonesia
Selasa, 2 Februari 2021 15:43 Wib
Begini cara hindari penipuan 'diamond game'
Rabu, 23 Desember 2020 17:01 Wib
Waduh! Kalteng Batal Masuk Program "Voucher" Pangan
Selasa, 7 Maret 2017 21:08 Wib
Palangka Raya Tunggu "Juknis" Voucher Pangan
Senin, 16 Januari 2017 14:08 Wib
Dukung Nowela, Pemprov Papua Sediakan Voucher Pulsa
Selasa, 13 Mei 2014 18:00 Wib