Legislator Minta Pemerintah Maksimalkan Program Pelatihan Kerja

id dprd palangka raya, riduanto, pelatihan kerja

Legislator Minta Pemerintah Maksimalkan Program Pelatihan Kerja

Fraksi PDI-P Riduanto. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antaraeng Kalt) - Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta pemerintah semakin memaksimalkan program pelatihan kerja dengan harapan dapat mengurangi angka pangangguran di daerah tersebut.

"Ke depan harus lebih banyak lagi pelatihan tenaga kerja sehingga kualitasnya semakin baik di masa mendatang. Dengan begitu mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri seperti dengan berwirausaha," kata Ketua Komisi A DPRD Kota Riduanto di Palangka Raya, Sabtu.

Peningkatan dan penambahan program pelatihan kerja perlu dilakukan apalagi sebelumnya diketahui sekitar 4.000 lebih masyarakat turut bersaing untuk mengisi 120 formasi sebagai pegawai honorer di lingkungan pemerintah Palangka Raya. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa peluang kerja belum sesuai peminatnya.

"Tetapi selain itu, sepertinya bekerja di lingkungan kantor pemerintah kota masih menjadi idaman bagi sejumlah masyarakat," katanya.

Pemerintah diminta berupaya meningkatkan kualitas keterampilaan masyarakat menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Tingkatkan keinginan dan semangat berwirausaha warga menghadapi era MEA.

Sementara itu, Endah salah satu warga "Kota Cantik" Palangka Raya yang ikut mendaftarkan diri sebagai tenaga kerja honorer itu mengatakan, menjadi abdi negara idamannya sejak dulu.

"Saya ingin menjadi pegawai negeri. Untuk itu saya ikut mendaftar tenaga honor dengan harapan nanti dapat menjadi pegawai," kata wanita 25 tahun itu.

Dia mengatakan, enggan berwirausaha karena biaya yang dikeluarkan untuk modal relatif tinggi, belum lagi ketika harus bersaing dengan para pengusana yang telah mapan.

"Bukan saya tidak mau memiliki usaha karena modalnya itu besar, apalagi jika berhadapan pengusaha atau pedagang yang sudah memiliki pelanggan. Jika tak didukung modal yang besar usaha akan mati di tengah jalan," katanya.