Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Pulang, H Fauzi Tambang melalui Kabid Perdagangan, Fitriadie mengaku bahwa masuknya mini market di daerah setempat masih belum mengancam keberadaan pasar-pasar tradisional.
"Memang ada beberapa mini market yang telah dibuka di daerah setempat, tapi secara khusus belum mengancam pedagang di pasar tradisional," terang Fitriadie belum lama ini.
Ia mengakui bahwa keberadaan mini market seperti Alfa Mart dan Indomaret sebelumnya cukup membuat resah para pedagang. Namun kekuatiran para pedagang itu harus dihilangkan, karena di didaerah setempat warga masih lebih banyak memilih untuk belanja di pasar tradisional yang dari jumlah barang masih cukup lengkap.
Selain itu, terang Fitriadie, harga jual juga masih lebih murah di pasar tradisional karena tidak ada pajak maupun restribusi lain yang dikenakan kepada para pembeli.Â
Hal ini mengapa pasar tradisional tidak akan terpengaruh dengan masuknya mini market yang pengelolaannya dan manajemennya dilakukan dengan sistem modern serta profesional.
Fitriadie juga meminta kepada para pedagang, bahwa masuknya mini market di daerah setempat menjadi pembelajaran, khususnya tentang manajemen yang ada didalamnya.
"Persaingan tentu tidak ada masalah karena tidak semua barang kebutuhan masyarakat dijual di mini market secara lengkap," katanya. Â Â Â
Pihaknya juga terus melakukan penataan kepada pasar-pasar tradisional di daerah setempat dengan terus berusaha menciptakan suasana yang resprentatif serta nyaman bagi para pedagang dan pembeli untuk bertransaksi jual beli. Â Â
