Jakarta (Antara Kalteng) - Lembaga pengawasan komunikasi Rusia, Roskomnadzor, menyatakan hari ini bahwa mereka telah mengirimkan sebuah permohonan kepada para penyedia Internet untuk memblokir jejaring situs media sosial LinkedIn.
Mengutip Reuters, Roskomnadzor mengatakan langkah mereka telah sesuai dengan keputusan pengadilan Rusia yang berusaha melindungi data pribadi para pengguna Internet di Rusia.
LinkedIn adalah jejaring media sosial khusus bisnis yang mengklaim diri jejaring profesional terbesar di dunia dan didirikan pada 14 Desember 2002 serta diluncurkan pada 5 Mei 2003.
Sampai September 2016 lalu, LinkedIn memiliki sekitar 467 juta akun yang 106 juta di antaranya akun aktif.
Berita Terkait
Aston Martin akan luncurkan Vanquish generasi terbaru tahun ini
Kamis, 2 Mei 2024 17:04 Wib
Timnas Indonesia U-23 berjanji akan menangi laga kontra Irak
Kamis, 2 Mei 2024 8:42 Wib
Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:45 Wib
Anies Baswedan akan jeda sebentar dari urusan politik usai Timnas AMIN bubar
Selasa, 30 April 2024 17:41 Wib
Pengguna iPad akan bisa memainkan gim Nintendo dengan emulator Delta
Senin, 29 April 2024 17:51 Wib
Jokowi akan menerima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 11:21 Wib
Xavi Hernandez berubah pikiran dan akan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 8:28 Wib
Gibran Rakabuming akan evaluasi program susu dan makan siang gratis
Rabu, 24 April 2024 16:58 Wib