Beijing (Antara Kalteng) - Sebanyak 10 anak buah kapal asal Indonesia terdampar di Hong Kong setelah kehilangan kontak akibat kapalnya dihantam Badai Hato pada 24 Agustus 2017.
Para ABK ditampung di Konsulat Jenderal RI di Hong Kong sambil menunggu tanggung jawab pihak agen yang mempekerjakan mereka.
Informasi yang dihimpun Antara dari KJRI Hong Kong, Rabu, menyebutkan enam ABK bekerja pada kapal tongkang Solid I dan Solid II berbendera Malaysia, sedangkan empat lainnya bekerja pada kapal Yuhai.
Keenam ABK Solid I dan Solid II berhasil diselamatkan otoritas Hong Kong sehari setelah kehilangan kontak antara satu sama lainnya di perairan sekitar Pulau Lantau. Setelah diselamatkan, otoritas Hong Kong mengantarkan keenam ABK tke KJRI Hong Kong di Cause Way Bay.
Sementara kapal Yuhai yang berada dekat Discovery Bay juga terkena dampak badai itu.
Para ABK, termasuk empat orang asal Indonesia meninggalkan kapal dan bergegas menuju KJRI Hong Kong untuk menyelamatkan diri.
Agen yang berkedudukan di Malaysia akhirnya memulangkan keenam ABK Solid I dan Solid II ke Indonesia, Jumat (1/9), dan membayarkan gaji terakhir mereka.
Saat ini mereka masih menunggu proses pencairan klaim asuransi.
Disusul kemudian dengan kepulangan empat ABK Yuhai ke Indonesia setelah menerima pembayaran kompensasi dan tiket pesawat dari pihak agen, Selasa (5/9).
"Mudah-mudahan mereka tetap semangat dan bisa segera berkumpul kembali dengan keluarga di rumah," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Tri Tharyat.
Berita Terkait
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib
Kemhan RI beli dua kapal patroli lepas pantai buatan Italia
Jumat, 19 April 2024 17:34 Wib
Pemerintah siapkan 200 ribu formasi CASN ditempatkan di IKN
Jumat, 19 April 2024 17:32 Wib
Setiap ASN di IKN dapat 1 unit hunian apartemen
Jumat, 19 April 2024 17:30 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut gembira PBNU
Kamis, 18 April 2024 14:48 Wib
Menlu China temui Presiden Jokowi di istana
Kamis, 18 April 2024 14:40 Wib
Densus 88 tangkap tujuh teroris Jamaah Islamiyah di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib