Sukamara (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah Gusti Usman Efendi mengatakan Program Keluarga Berencana yang dilaksanakan di daerah itu bukan membatasi keluarga untuk mempunyai anak, tetapi bagaimana program tersebut mampu membentuk keluarga yang berkualitas.
"Program pengendalian kependudukan yang dimaksud adalah bukan menghalangi masyarakat untuk memiliki anak lebih dari dua, namun untuk lebih menciptakan keluarga yang berkualitas," kata Usman di Sukamara, Kamis.
Menurutnya, KB merupakan program pemerintah yang diharapkan akan membentuk keluarga yang berkualitas dalam berbagai segi, dimana keluarga bisa menciptkan anak yang berkualitas pendidikan, kesehatannya maupun segi lainnya seperti segi ekonomi juga harus diperhatikan.
"Dengan mengikuti program KB ini sangat menguntungkan, bukan saja beban ekonomi juga berkurang, dari segi pendidikan juga bisa bekualitas, kita tidak ingin masyarakat salah paham terhadap program pemerintah," harap Usman
Dikatakannya juga, saat ini kalau diperhatikan banyak anak yang pada usia sekolah, terlihat harus bekerja mencari uang untuk ikut membantu menghidupi dan mengurangi beban keluarganya, dan ini tentu keluarga tersebut tidak memiliki dan kurangnya perencanaan dalam keluarga.
"Makanya kita tidak membatasi jumlah anak, akan tetapi harus dipikirkan juga kondisi ekonomi kelurganya, silahkan saja memiliki anak banyak asalkan keluarga tersebut mampu menyekolah anak-anaknya, mampu memberikan kehidupan yang sehat, silahkan, tapi kalau belum bisa janganlah," ucap Usman
"Yang kita harapkan melalui program ini keluarga yang ada di Kabupaten sukamara, kesehatannya bisa terjaga, ekonomi stabil serta pendidikan anak - anaknya bisa baik sehingga apa yang disebut keluarga yang berkualitas bisa diwujudkan," tambahnya
