RAPBD 2018 Sukamara di Setujui

id Pemkab Sukamara, DPRD Sukamara, RAPBD 2018 Sukamara di Setujui

RAPBD 2018 Sukamara di Setujui

Wakil Bupati Sukamara H windu Subagio (kiri) menandatangani persetujuan RAPBD sukamara tahun 2018. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Wakil Bupati Sukamara H Windu dengan pimpinan DPRD setempat menandatangani persetujuan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sukamara tahun 2018.

Penandatanganan persetujuan tersebut dilaksanakan padat rapat paripurna ke-15 masa persidangan III tahun sidang 2017 di DPRD Kabupaten Sukamara

"Sambil menunggu evaluasi Gubernur atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD kita tahun anggaran 2018, maka kepada seluruh Kepala SOPD dan para pemangku kepentingan yang akan melaksanakan program kegiatan  sesuai dengan APBD tahun anggaran 2018 agar segera menyiapkan dokumen administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut," kata  Windu usai mengikuti rapat paripurna 

Windu menambahkan, dalam pengelolaan anggaran pihaknya akan terus belajar dari tahun sebelumnya, karena permasalahan rendah penyerapan anggaran  menjadi point penilaian dari pemerintah pusat terkait penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU).

Dikatakannya juga, disisi penerimaan pemerintah harus mampu menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan asli daerah agar kapasitas fiskal semakin besar, di sisi belanja meningkatkan kualitas dan produktivitas belanja. 

"Anggaran belanja harus dapat kita gunakan secara makin berkualitas, efektif, dan efisien," katanya.

Selanjutnya agar memperbaiki postur APBD dengan benar-benar menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. belanja operasional seperti belanja pegawai, belanja barang dan belanja perjalanan dinas sedapat mungkin dibatasi dan dikurangi. 

Sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2017 tentang pedoman penyusunan apbd tahun anggaran 2018, bahwa pemerintah daerah harus memprioritaskan alokasi belanja modal pada APBD tahun anggaran 2018 untuk pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat. 

"Saya berharap agar alokasi anggaran pelayanan dasar kepada masyarakat berupa anggaran pendidikan dan kesehatan dapat kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan serta kesehatan," pintanya