Diduga kerugian capai Rp300 juta, barak 6 pintu di Seruyan hangus terbakar

id barakdi Seruyan hangus terbakar,kebakaran di Seruyan,barak enam pintu

Diduga kerugian capai Rp300 juta, barak 6 pintu di Seruyan hangus terbakar

Ilustrasi. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Satu buah barak enam pintu di Jalan Bakrie Entong Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah hangus terbakar.

Kapolsek Hanau Ipda Priyo Amboro di Pembuang Hulu, Rabu mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, namun sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.

"Penyebabnya kebakaran masih kita selidiki, dan saksi serta penghuni barak masih kita mintai keterangan," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan awal yang diperoleh penyidik, api muncul pertama kali di barak nomor dua milik warga setempat bernama Zulkifli yang didiami oleh Sarita, seorang siswa SMK Miftahussalam Kecamatan Hanau.

Dari barak nomor dua itu kemudian api membesar dengan cepat lalu menjalar ke bangunan barak lainnya yang sebagian besar terbuat dari kayu terutama pada bagian lantai dan atap.

"Api baru berhasil dipadamkan 1,5 jam kemudian atau sekitar pukul 08.15 WIB oleh petugas Polsek dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu warga sekitar sehingga api tidak meluas," katanya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, dan kerugian materi dari kejadian ini diperkirakan mencapai Rp300 juta," katanya.

Ia mengingatkan, kepada seluruh warga, terutama yang berada di wilayah hukum Polsek Hanau agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya kebakaran di antaranya dengan cara mengontrol kompor dan mematikan alat elektronik apabila sudah tidak digunakan lagi.

"Meskipun saat ini masih musim penghujan, tidak ada salahnya warga untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang bisa terjadi karena kelalaian atau menganggap remeh keadaan," katanya.