Seruyan raih penghargaan eliminasi malaria

id seruyan, Seruyan raih penghargaan eliminasi malaria

Seruyan raih penghargaan eliminasi malaria

Sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek diterima langsung oleh Penjabat Sementara Bupati Seruyan, Leonard S Ampung saat Peringatan Hari Malaria Sedunia dan Pekan Imunisasi Dunia yang dilaksanakan di Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (30/4/18) Ist

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, meraih penghargaan eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dan diterima Pjs Bupati Seruyan, Leonard S Ampung saat Peringatan Hari Malaria Sedunia dan Pekan Imunisasi Dunia yang dilaksanakan di Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu.

Penjabat Bupati Seruyan, Leonard S Ampung, dari Padeglang mengatakan, Seruyan merupakan satu-satunya kabupaten di Kalteng yang berhasil masuk ke dalam 21 kabupaten/kota se Indonesia yang dianggap berhasil menangani malaria sehingga berhak menerima penghargaan eliminasi malaria dari Kemenkes.

"Prestasi yang dicapai ini tidak lepas dari peran aktif dan kepedulian masyarakat dalam mengantisipasi penyakit malaria," katanya.

Ia menambahkan, penghargaan eliminasi malaria yang diraih juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Indonesia, khususnya wilayah Seruyan bebas malaria sesuai dengan program eliminasi malaria yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, yang penghargaan yang diraih hendaknya dapat menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Seruyan untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan derajat atau kualitas kesehatan masyarakat di "Bumi Gawi Hatantiring".

"Yang terpenting lagi, seluruh jajaran Dinas Kesehatan hingga Puskesmas beserta jejaringnya harus terus bekerja keras melaksanakan sosialisasi dan berperan aktif membantu masyarakat untuk mencegah penyakit malaria serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Seruyan, Mahdiniansyah menjelaskan, eliminasi malaria merupakan program pemerintah pusat, di mana Indonesia bebas malaria tahun 2020 mendatang.

Eliminasi malaria oleh Dinkes Seruyan dimulai dengan survei darah malaria, kemudian tata laksana penanganan malaria yang benar sesuai petunjuk teknis pelaksanaan.

Kemudian, penyuluhan tentang malaria secara rutin oleh petugas kesehatan, dibarengi dengan pembagian kelambu anti malaria yang dilakukan khususnya pada wilayah-wilayah yang terdapat kasus malaria.

"Upaya penanganan malaria yang telah dilakukan berhasil karena dalam tiga tahun berturut-turut tidak ada lagi kasus malaria di Seruyan, sehingga berdasarkan penilaian Tim Dinkes Kalteng dan Tim Kemenkes, Seruyan layak menerima penghargaan eliminasi malaria," katanya.