3.230 pemudik bertolak dari pelabuhan Sampit

id pelabuhan sampit,KSOP sampit,mudik lebaran

3.230 pemudik bertolak dari pelabuhan Sampit

Arus mudik melalui pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng mencapai puncak Selasa (12/6). Tampak penumpang KM Kelimutu tujuan Surabaya pada pukul 01.00 WIB dini hari bertolak dari pelabuhan Sampit. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 3.230 pemudik Lebaran 2018 bertolak dari Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Toto Sukarno di Sampit, Selasa, mengatakan, 3.230 pemudik tersebut diangkut tiga kapal milik PT Pelni dan Dharma Lautan Utama (DLU).

"H-3 Lebaran merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit, dan terhitung sejak H-15 hingga memasuki puncak mudik pada Selasa (12/6) sudah lebih dari 13.000 orang yang mudik melalui Pelabuhan Sampit," terangnya.

Toto mengatakan, keberangkatan kapal masih ada dua, yakni pada Rabu dan Kamis yakni kapal Louser dan Binaiya, tujuan Sampit-Semarang.

"Arus mudik lebaran 2018 melalui pelabuhan Sampit terhitung sejak H-15 hingga H-3 lebarang berjalan lancar dan aman serta seluruh penumpang terangkut," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang DLU Sampit, Hendrik Sugiharto mengatakan, pada mudik lebaran 2018 lebih terfokus untuk mengangkut penumpang yang akan mudik.

"Pemudik dan kendaraan roda dua menjadi prioritas kami untuk diangkut, sedangkan mobil dan truk akan kami angkut jika kondisi penumpang sedikit," terangnya.

Hendrik mengatakan, terhitung sejak H-15 hingga H-3 menjelang lebaran, DLU telah mengangangkut sebanyak 5.420 pemudik.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 276 unit, 83 unit mobil keluarga dan 43 truk angkutan logistik.

"H-3 merupakan keberangkatan terakhir kapal DLU mengangkut pemudik lebaran, dan akan kembali ada kapal pada H+5 Lebaran atau arus balik," demikian Hendrik.