Berenang menuju dermaga pasar, bekantan ini hanyut, lalu diselamatkan warga

id Berenang menuju dermaga pasar, bekantan ini hanyut, lalu diselamatkan warga,BKSDA,Muriansyah

Berenang menuju dermaga pasar, bekantan ini hanyut, lalu diselamatkan warga

Bekantan yang sempat hanyut, langsung dibawa dan dilepaskan ke hutan di kawasan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau, Selasa (31/7/2018). (Foto BKSDA Sampit)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Seekor bekantan (nasalis larvatus) hanyut di Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berhasil diselamatkan warga yang sedang beraktivitas di sungai itu.

"Bekantan itu diperkirakan hendak menyeberang dari hutan di kawasan Mentaya Seberang menuju kawasan pusat kota Sampit, namun hanyut terbawa arus. Untung diselamatkan warga," kata Muriansyah, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah di Sampit, Selasa.

Satwa dilindungi berjenis kelamin jantan dewasa itu, terlihat hanyut namun masih berusaha berenang menuju dermaga sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya.

Sejumlah motoris kelotok yang kebetulan melintas, langsung menolong bekantan.

Khawatir satwa liar itu menyerang, warga terpaksa mengikatnya, kemudian melaporkannya ke pegawai Karantina Pelabuhan Sampit. Selanjutnya, kejadian itu diinformasikan ke BKSDA yang kemudian datang ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Melihat kondisi kera hidung panjang itu terlihat lemas, Muriansyah memutuskan untuk segera melepas bekantan ke hutan di kawasan seberang, yakni Kecamatan Seranau. Di kawasan itu diketahui memang masih ada populasi bekantan.

Saat dinaikkan ke kelotok, bekantan mengamuk dan berhasil melepaskan jeratan tali, kemudian bercebur ke sungai.

Muriansyah dibantu tiga motoris kelotok, yaitu Hariadi, Iwan, dan Amat harus berusaha keras menangkapnya karena bekantan itu sempat tenggelam hingga kemudian berhasil diselamatkan.

Bekantan itu kemudian langsung dibawa ke seberang sungai. Setelah ikatan dilepas, bekatan langsung masuk ke dalam hutan.

"Kami sangat berterima kasih atas kesadaran dan bantuan warga sehingga bekantan itu bisa dikembalikan ke hutan. Kami mengimbau warga tetap hati-hati jika menemukan bekantan untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan," katanya.

Muriansyah bersyukur bekantan tersebut cepat ditangkap dan dikembalikan ke hutan.

Jika sampai naik ke darat, dikhawatirkan bekantan yang panik bisa menyerang warga atau bekantan itu yang bisa terluka.

Menurut Muriansyah, hal itu merupakan kejadian ketiga kali bekantan hanyut di Sungai Mentaya dan diselamatkan warga.

Bekantan diduga sedang mencari makanan di pepohonan sekitar sungai, namun arus sedang deras sehingga hanyut. Ada pula yang menduga bekantan itu memang sengaja hendak menyeberang sungai untuk mencari makanan.