Jasad bocah tenggelam di Sungai Barito ditemukan

id Jasad bocah tenggelam di Sungai Barito ditemukan,tongkang pasir,tongkang tabrak kelotok

Jasad bocah tenggelam di Sungai Barito ditemukan

Jasad seorang bocah bernama Ahmad Rifki (6) yang tenggelam akibat kecelakaan air ditemukan pada Minggu (12/8/18) sekitar pukul 12.15 WIB. (Foto Antarakalteng/Bayu Ilmiawan).

Buntok (Antaranews Kalteng) - Jasad bocah bernama Ahmad Rifki (6) yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito akibat tabrakan antara tongkang pengangkut pasir dengan kelotok (perahu bermesin) di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sudah ditemukan.

Pantauan Antara, di Buntok, jasad seorang anak yang tenggelam akibat peristiwa tabrakan antara tongkang dengan kelotok (perahu bermesin) pada Sabtu (11/8) tersebut ditemukan pada Minggu (12/8) sekitar pukul 12.15 WIB.

"Mayat ditemukan kurang lebih sekitar 30 meter dari tempat tenggelamnya kelotok tersebut," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Barito Selatan, Riduansyah, di Buntok, Minggu.

Menurut dia, pencarian terhadap korban yang tenggelam itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Tagana, Dinas Satpol PP, dan Damkar Barito Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), anggota Polres, Kodim 1012 Buntok, dan masyarakat sekitar.

Pencarian terhadap mayat korban dilakukan pihaknya sejak peristiwa kecelakaan air yang terjadi pada Sabtu (11/8) kemarin hingga hari ini.

"Pada Sabtu kita melakukan pencarian dari sore hingga pukul 23.00 WIB, dan hari ini pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dan sekitar pukul 12.15 WIB, mayat korban Ahmad Rifki (6) berhasil ditemukan," ucap ketua Tagana Barito Selatan, Riduansyah.

Baca juga: Seorang anak di Barsel tenggelam usai ditabrak tongkang pasir

Sementara Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kasat Reskrim, AKP Triyo Sugiyono menyampaikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kecelakaan air tersebut.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, pada tubuh korban, tidak ditemukan luka, ataupun bekas benturan benda lain, dan kemungkinan pada saat kejadian, korban terjatuh," ujarnya.

Ketika ditanyakan terkait pernyataan masinis kelotok yang menyebutkan bahwa kelotok ditabrak oleh tongkang? Memang semua pihak mempunyai pengakuan masing-masing.

"Namun yang pasti tongkang pasir itu memang ada disitu, karena disitu merupakan lokasi yang diizinkan untuk menyedot pasir, dan kemudian ada kelotok yang melintas dari arah hulu ke hilir," ucap dia.

Meskipun demikian, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan air itu dengan mengumpulkan alat bukti, keterangan saksi, dan petunjuk lainnya. Setelah itu baru bisa disimpulkan penyebab kejadian tersebut.