Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dr Andry Reza Rahmadi mengatakan penyakit artritis rematoid atau rematik jika tidak ditangani secepatnya bisa menyebabkan kecacatan.
"Pada awalnya yang dirasakan mulai berkurangnya fungsi sendi, kemudian dalam jangka waktu lima tahun akan semakin berat dan 10 tahun akan menyebabkan cacat," ujar Andry di Jakarta, Kamis.
Andry menjelaskan rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi kronik.
Baca juga: Kenali perbedaan rematik dan asam urat
Baca juga: Kenali gejala rematik dan asam urat
Penyakit auto imun yang dimaksud adalah suatu keadaan imun salah mengenal dan menyerang jaringan tubuh yang lain.
"Banyak yang beranggapan rematik adalah penyakit orang tua, padahal yang muda pun bisa terkena rematik," tukas dia.
Ciri-ciri rematik adalah sakit pada sendi, hangat dan kemerahan, dipegang bengkak, kaku saat pagi, gejala sistemik, demam, dan nafsu makan berkurang.
"Sekitar 30 persen pasien rematik menderita anemia yang dapat mengalami kelelahan," kata dia.
Dampak dari penyakit tersebut bisa menurunkan kualitas hidup, hingga beban ekonomi bagi keluarga pasien.
Pasien yang terkena rematik, lanjut Andry, perlu dilakukan pengobatan dini dan dilakukan secara cepat.
Rematik bisa diobati dengan berbagai cara seperti obat penghilang nyeri, proteksi sendi, hingga operasi.
Berita Terkait
Eks Dirut Dapen Bukit Asam didakwa rugikan negara Rp234,51 miliar
Senin, 30 September 2024 16:36 Wib
DPRD inventarisir usulan bantuan perikanan di Desa Asam Baru
Rabu, 15 Mei 2024 6:41 Wib
Tips jaga kesehatan selama berpuasa bagi penderita asam lambung
Rabu, 27 Maret 2024 15:20 Wib
Garam meja yang difortifikasi asam folat bisa bantu cegah cacat bawaan
Rabu, 13 Maret 2024 9:20 Wib
Pengembangan Bandara Haji Asan Sampit diharap berdampak pada penurunan harga tiket
Jumat, 15 Desember 2023 13:40 Wib
Waspadai perbedaan gerd dan gagal jantung
Minggu, 30 Juli 2023 20:35 Wib
Waspadai gejala GERD yang dialami generasi muda
Rabu, 26 Juli 2023 13:07 Wib
Menpora sebut asam lambungnya naik saat liat perjuangan timnas
Rabu, 17 Mei 2023 6:30 Wib