Jakarta (Antaranews Kalteng) - Melihat banyaknya akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan profil, jejaring sosial Instagram bertekad mengurangi aktivitas yang tidak autentik di Instagram.
"Setiap hari orang-orang datang ke Instagram untuk mendapatkan pengalaman nyata, termasuk interaksi asli. Adalah tanggung jawab kami untuk memastikan pengalaman ini tidak terganggu oleh aktivitas yang tidak autentik," dikutip dari postingan blog Instagram, Rabu.
Instagram akan mulai menghapus "like," "follow," dan komen dari akun yang mengunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan popularitas mereka.
"Kami telah membuat alat pembelajaran mesin untuk membantu mengidentifikasi akun yang menggunakan layanan ini dan menghapus aktivitas yang tidak autentik," ujar Instagram.
Instagram melihat hal ini buruk bagi komunitas. Lebih dari itu, Instagram mengatakan bahwa aplikasi pihak ketiga yang membuat "like," "follow," dan komen yang tidak autentik telah melanggar Pedoman Komunitas dan Ketentuan Penggunaan.
Orang yang menggunakan aplikasi ini membagikan nama pengguna dan kata sandi mereka, dan akun mereka terkadang digunakan oleh aplikasi pihak ketiga untuk "like," "follow," dan komen yang tidak autentik.
"Akun yang kami identifikasi menggunakan layanan ini akan menerima pesan dalam aplikasi yang mengingatkan mereka bahwa kami telah menghapus "like," "follow," dan komen yang tidak autentik yang diberikan oleh akun mereka kepada orang lain," kata Instagram.
Instagram juga akan meminta mereka untuk mengamankan akun mereka dengan mengubah kata sandi mereka.
Beberapa orang kemungkinan tidak sadar membagikan info kredensial mereka kepada aplikasi pihak ketiga. Jika Anda menerima pesan, Instagram meminta mengubah kata sandi Anda untuk mencabut akses mereka ke akun Anda.
"Langkah-langkah baru ini akan terus berlanjut, dan akun yang masih menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan profil mereka akan merasakan pengaruh menggunakan Instagram mereka," ujar Instagram.
Instagram juga menekankan bahwa sejak awal berdiri, platform jejaring sosial tersebut telah mendeteksi dan menghapus akun palsu secara otomatis untuk melindungi pengguna Instagram.
Pembaruan tersebut merupakan langkah lain untuk menjaga Instagram sebagai komunitas yang dinamis di mana orang-orang terhubung dan berbagi dengan cara yang autentik.
"Kami akan punya lebih banyak pembaruan dalam beberapa minggu mendatang mengenai langkah-langkah tambahan yang kami ambil untuk menangani aktivitas tidak autentik di Instagram," tutup Instagram.
Berita Terkait
Ini waktu terbaik mengonsumsi makanan penutup
Jumat, 29 Maret 2024 16:49 Wib
Lisa Blackpink pamerkan rumah mewah di ulang tahunnya yang ke-27
Jumat, 29 Maret 2024 16:48 Wib
Sambut lebaran, Samsung beri promo ponsel harga 3 Jutaan
Jumat, 29 Maret 2024 16:43 Wib
YouTube merilis Shorts untuk pelanggan berbayar
Jumat, 29 Maret 2024 16:41 Wib
Greenlight gandeng Ariel hadirkan koleksi Go Outside
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
Paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh
Jumat, 29 Maret 2024 11:04 Wib
Bahan dan cara membuat hidangan manis Rose Tres Leches untuk berbuka puasa
Jumat, 29 Maret 2024 10:19 Wib
Xiaomi merilis mobil listrik SU7 di China
Jumat, 29 Maret 2024 10:12 Wib