Semarang (Antaranews Kalteng) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menggelar akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi 19.760 calon pembeli rumah yang diselenggarakan di seluruh kantor cabang di Indonesia sejak tanggal 23 November sampai dengan 7 Desember 2018.
“Akad KPR merupakan salah satu prosedur yang dilakukan debitur setelah pengajuan pinjamannya disepakati bank. Akad kali ini diikuti berbagai lapisan masyarakat," kata Direktur Bank BTN, Budi Satria di Semarang, Jawa Tengah, setelah sebelumnya meninjau akad KPR massal di Kantor Cabang BTN di Karang Ayu, Kota Semarang.
Budi mengatakan BTN memiliki KPR untuk melayani masyarakat menengah ke bawah seperti KPR Mikro, KPR ABCG, dan KPR Subsidi salah satunya diwujudkan dengan akad yang melibatkan pengemudi transportasi daring dan pengemudi taksi.
"Kami juga punya program KPR Gaeesss yang baru diluncurkan Oktober 2018 ditujukan bagi generasi milenial yang membutuhkan kepraktisan untuk mendapatkan KPR," kata Budi.
”Yang terakhir dan terus akan kami tingkatkan adalah digitalisasi perbankan untuk mempermudah menabung hingga mendapatkan pembiayaan, kami sudah merilis portal BTN Properti untuk memudahkan pengajuan KPR daring, dan portal rumah murah BTN,” kata Budi menjelaskan akad massal yang digelar dalam rangka HUT KPR BTN setiap tanggal 10 Desember 2018.
Budi menjelaskan sejak mengemban kepercayaan dari Pemerintah sebagai bank penyalur KPR, BTN terus berinovasi mengembangkan produk KPR disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan kemampuan masyarakat Indonesia.
Sejak tahun 1976 hingga bulan Oktober 2018, atau kurang lebih 42 tahun, Bank BTN telah membantu merealisasikan 4,29 juta unit rumah impian bagi keluarga Indonesia, baik dalam bentuk KPR subsidi maupun non subsidi.
"Adapun nilai KPR yang sudah terealisasi telah mencapai lebih dari Rp 257,6 triliun untuk lebih dari 4 juta keluarga dari kelas bawah menengah maupun atas,” kata Budi menambahkan.
Bahkan untuk KPR Gaeesss yang belum genap berusia tiga tahun sudah menjaring nasabah yang mayoritas dari kalangan muda dengan nilai Rp770 miliar menggunakan bunga pasar, terbesar pengajuan merupakan pembeli rumah dari Bodetabek.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Manfaat jalan 7.000 langkah setiap hari bagi kesehatan mental
Rabu, 18 Desember 2024 9:34 Wib
Ramai diikuti generasi muda, PT STSJ Yamaha sukses gelar Rolling City Classy Class
Selasa, 17 Desember 2024 13:23 Wib
PLN dukung stimulus ekonomi pemerintah bagi pelanggan rumah tangga
Selasa, 17 Desember 2024 13:14 Wib
Tarif PNBP permohonan paspor naik per 17 Desember 2024
Senin, 16 Desember 2024 17:07 Wib
Air pasang rendam jalan dan rumah warga di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 13:49 Wib
Tekan laju inflasi jelang Natal, Pemkab Lamandau gelar pasar penyeimbang
Senin, 16 Desember 2024 12:54 Wib
Mantan Bupati Kobar dituntut 7,5 tahun penjara terkait korupsi
Minggu, 15 Desember 2024 15:44 Wib