DPRD Paser studi RPJMD dan Pokir ke DPRD Bartim

id dprd kabupaten barito timur,dprd bartim,Janju Briano, DPRD Paser,Ketua Komisi I DPRD Barito Timur

DPRD Paser studi RPJMD dan Pokir ke DPRD Bartim

Ketua Komisi I DPRD Bartim Janju Briano (tengah) bersama sekwan Bartim Arsepto Halin (kanan) menerima kunjungan kerja dari DPRD Paser, Kaltim di Tamiang Layan, Senin (25/2/19). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur,  Kalimantan Tengah menerima kunjungan kerja DPRD Paser, Kalimantan Timur dalam rangka studi program dan pelaksanaan peraturan daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan pokok pikiran (pokir) dewan. 

Kunjungan kerja  dipimpin wakil Ketua DPRD Paser Amiruddin diterima langsung Ketua Komisi I DPRD Barito Timur Janju Briano dan Sekretaris DPRD Barito Timur Arsepto Halim di Tamiang Layang, Senin

"RPJMD merupakan landasan dalam pelaksanaan program pembangunan selama lima tahun kedepan. Komitmen kepala daerah dalam melaksanaan pembangunan daerah sesuai RPJMD merupakan sebuah keharusan," kata Janju.

Dia mengatakan RPJMD juga bagian dari penjabaran program yang disusun berdasarkan visi-misi kepala daerah untuk mewujudkan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"DPRD Barito Timur berharap pelaksanaan pembangunan bisa sesuai dengan Perda RPJMD. Jika keluar dari itu, maka sudah salah atau melenceng dari hakikat pembangunan yang telah dirumuskan dalam Perda RPJMD," kata Janju.

Baca juga: DPRD Banjarbaru kunjungi DPRD Bartim terkait pajak dan retribusi daerah

Politisi PDIP itu juga menjelaskan pokok pikiran dewan yang diserap berdasarkan reses atau kunjungan kerja dalam daerah, perlu diakomodir dalam pembangunan. Pokok pikiran dewan dilakukan tiga kali dalam satu tahun anggaran untuk program tahun anggaran berikutnya. 

Wakil Ketua DPRD Paser, Amiruddin menerangkan, pihaknya ingin mempelajari kinerja tentang pelaksanaan pembangunan sebagaimana RPJMD dari sudut pandang dewan. 

"Yang didapat akan kami jadikan perbandingan untuk meningkatkan kinerja dalam pengawasan pembangunan di Kabupaten Paser. Selain itu, membandingkat bagaimana mengaplikasikan pokok pikiran dalam pelaksanaan pembangunan," kata Amiruddin.