Harga ayam potong di Sampit mulai naik

id Harga ayam potong di Sampit mulai naik,Ramadhan,Sembako,Kotim,Kotawaringin timur

Harga ayam potong di Sampit mulai naik

Suasana Pasar Ikan Mentaya Sampit yang selalu ramai pembeli. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Seakan menjadi tradisi, harga kebutuhan konsumsi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mulai naik menjelang bulan suci Ramadhan, di antaranya ayam potong yang harganya berangsur naik dan dikhawatirkan akan terus naik sehingga membebani masyarakat.

"Hari ini harganya Rp34.000 per kilogram, naik Rp2.000 dari harga sebelumnya Rp32.000 per kilogram. Kenaikan harga sudah terjadi dari Banjarmasin," kata Yani, salah satu penjual ayam potong di Sampit, Senin.

Selama ini sebagian kebutuhan ayam potong di Kotawaringin Timur dipasok dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Pedagang mendatangkan ayam dari Banjarmasin karena pasokan dari peternak lokal belum mencukupi, selain itu harga ayam dari Banjarmasin juga lebih murah.

Di Pasar Ikan Mentaya Sampit, kenaikan harga ayam potong menjadi perhatian pembeli. Selain membeli untuk dikonsumsi sendiri, sebagian pembeli di pasar ini merupakan pedagang yang kembali menjualnya di pasar lain maupun berjualan secara keliling.

Jika harga di tingkat agen atau pedagang besar mengalami kenaikan, otomatis harga di tingkat eceran dan sampai ke pembeli juga naik. Pedagang eceran terpaksa ikut menyesuaikan harga agar mereka bisa tetap mendapatkan keuntungan.

Kondisi ini dikhawatirkan memengaruhi daya beli masyarakat. Dampaknya juga dirasakan pedagang karena menurunnya penjualan membuat keuntungan yang diperoleh juga berkurang.

"Pedagang di sini biasanya mampu menjual sekitar 100 kilogram atau 75 sampai 80 ekor ayam potong. Hari ini hanya menjual 50 kilogram karena takut tidak habis terjual," jelas Yani.

Yani berharap harga ayam potong kembali turun sehingga penjualan dan pendapatan pedagang kembali normal. Terlebih menjelang Ramadhan ini, harga barang kebutuhan diharapkan stabil.

Jenis kebutuhan konsumsi lainnya yang mulai naik yaitu cabai rawit dari Rp35.000 menjadi Rp50.000 /kg, bawang merah dari Rp38.000 menjadi Rp45.000 hingga Rp48.000 /kg, bawang putih Rp55.000 /kg dan telur ayam Rp45.000 menjadi Rp47.000 per set isi 30 butir.

Bupati H Supian Hadi sebelumnya meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur meningkatkan pemantauan harga untuk mencegah kenaikan harga signifikan yang biasanya terjadi menjelang Ramadhan.

"Kalau ada komoditas yang mulai naik, segera berkoordinasi dengan agen untuk mencari solusi. Kalau barang tersedia dan stok turun maka jika naik pun tidak akan terlalu tinggi," kata Supian.

Dia mengimbau pedagang tidak memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan dengan menaikkan harga secara tidak wajar. Sedangkan masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aksi borong agar tidak memicu kenaikan harga.