Jakarta (ANTARA) - Motivator sekaligus pengusaha Merry Riana khawatir panjangnya jam pelajaran sekolah bisa mempengaruhi perilaku anak.
"Bukan berarti enggak benar. Dengan jam pelajaran yang bertambah panjang, belajar makin berat yang saya khawatirkan zaman sekarang kualitas attitude anak-anak," ujar dia di Jakarta, Selasa.
Merry menyoroti salah satu peristiwa buruk yang pernah terjadi pada pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Sang siswa harus mengakhiri nyawanya karena mendapatkan nilai ujian yang tak sesuai harapan. Anak-anak muda masa kini, kata dia, begitu mudah menyerah.
Menurut dia, anak-anak masa kini juga terlalu fokus pada nilai pelajaran di sekolah dan melupakan nilai kehidupan.
"Anak-anak pintar tapi attitude kurang ajar. Buat apa anak pintar tapi enggak bisa menghargai orang tua sendiri. Bagaimana anak-anak bisa belajar mendapat nilai yang baik dalam pelajaran, juga nilai kehidupan," kata dia.
Berita Terkait
Merry Riana bagikan kunci sukses 'personal branding' di ruang digital
Minggu, 28 Agustus 2022 9:41 Wib
Motivator Merry Riana beberkan kunci sukses 'personal branding' di ruang digital
Sabtu, 27 Agustus 2022 23:31 Wib
Motivator Merry Riana merambah ke bisnis kuliner
Rabu, 18 Agustus 2021 11:02 Wib
Merry Riana bagikan mantra hadapi pandemi COVID-19
Selasa, 16 Juni 2020 12:59 Wib
Merry Riana: Gunakan 'PHK' untuk hadapi COVID-19
Senin, 18 Mei 2020 15:44 Wib
Merry Riana akui Gibran punya hasrat kuat populerkan kuliner Indonesia
Sabtu, 6 Juli 2019 12:22 Wib
Ekspektasi tak sesuai realita, lakukan hal ini untuk melewatinya
Rabu, 22 Mei 2019 10:55 Wib
Film horor yang akan dibintangi The Sacred Riana
Kamis, 21 Februari 2019 10:47 Wib