Jakarta (ANTARA) - Boy group GOT7 akhirnya meluncurkan album autobiografi pertama sejak debut di industri K-pop lebih dari lima tahun lalu. Album ini berbeda dari sebelumnya yang fokus pada lagu-lagu bertema cinta.
"Kupikir hidupku seperti berada di puncak, bolak-balik antara ketidakamanan dan keamanan. Tetapi melalui album ini, ada pesan aku akan terus maju meskipun tidak merasa aman dan melampauinya demi bisa menulis bab baru (dalam hidupku)," ujar dia dalam sebuah wawancara, seperti dilansir Yonhap, Senin (20/5).
"Secara pribadi, sebagai idola (penyanyi), kami terkadang merasakan rasa tidak aman. Kami telah dijadwalkan untuk melakukan tur arena dunia. ... Kami (senang) mendengar kabar baik ini, tetapi, pada saat yang sama, merasa cemas karena kami bertanya-tanya berapa lama orang akan (mencintai kami)," kata Mark.
Album berjudul "Spinning Top: Between Security & Insecurity" terdiri dari tujuh lagu yang masing-masing menceritakan kisah autobiografi ketujuh personel GOT7. Judul album merupakan ide leader JB.
Tak hanya judul album, JB juga terlibat dalam pembuatan lagu utama album berjudul "Eclipse", menambahkan unsur tarian dan lirik yang ditulis juga oleh Park Jin-young, pemilik agensi JYP Entertainment.
Selain "Eclipse," trek di album baru juga termasuk "1º," "Time Out," "Page" dan dua lagu lagi, serta versi instrumental "Eclipse" yang hanya tersedia pada album fisik.
Lagu "Eclipse" GOT7 bawakan pertunjukan tarian panggung yang selaras dengan lagu dari lirik yang kuat menjadi sentimental.
"Ketika Anda melihatnya, tariannya terlihat mudah dan nyaman, tetapi dalam kenyataannya, itu adalah koreografi yang sangat sulit," kata Jinyoung.
Kemudian, berbicara mengenai perjalanan karir selama lima setengah tahun terakhir, para GOT7 mengatakan masih banyak hal yang harus mereka capai.
"Aku merasa tidak ada (yang telah kami raih) dengan cepat dan mudah. Kami membutuhkan waktu lama untuk membuka jalan kami selangkah demi selangkah," tegas JB.
"Kami belum mendapatkan hadiah utama (pada penghargaan musik akhir tahun utama). Kami pasti akan mendapatkannya," sambung dia.
Seiring peluncuran album baru, ketujuh personel GOT7 berencana menunda proyek masing-masing sementara waktu, agar bisa fokus sepenuhnya pada kegiatan grup sampai akhir tahun ini.
Salah satunya agenda grup, tur konser dunia bertajuk "GOT7 2019 World Tour Keep Spinning," yang akan dimulai 15 Juni di Seoul. Mereka akan melakukan tur di 17 kota dunia dan rencananya juga menambah jumlah kota.
"Secara pribadi kupikir tur dunia akan memiliki tingkat kualitas yang sangat tinggi. Kami saat ini sedang dalam pelatihan dan itu termasuk mempersiapkan banyak lagu yang bagus," kata Jinyoung.
"Jujur, kami telah membuat album dan konser yang solid. Aku tidak ragu akan hal itu. Tapi kupikir kami perlu menyingsingkan lengan baju kita dan lebih aktif dalam menempatkan diri kami ke publik," tutur Yugyeom.
Berita Terkait
Boy Thohir siap menangkan Prabowo-Gibran
Selasa, 23 Januari 2024 22:40 Wib
Berikut lima drama korea berkisah tentang band
Rabu, 15 November 2023 13:59 Wib
Hanung Bramantyo ceritakan sulitnya garap film 'Catatan Si Boy'
Kamis, 22 Juni 2023 17:40 Wib
Joe Trohman akhirnya kembali ke Fall Out Boy
Rabu, 31 Mei 2023 11:08 Wib
Rycko Amelza Daniel resmi jabat Kepala BNPT gantikan Boy Rafli Amar
Jumat, 31 Maret 2023 14:19 Wib
Cinta Tanah Air kunci capai Indonesia Emas 2045
Rabu, 1 Maret 2023 23:11 Wib
Mantan narapidana terorisme diharapkan jadi bagian kontra radikalisasi
Jumat, 24 Februari 2023 14:55 Wib
Aparat aparat diminta tak ragu gunakan hukum terorisme tindak KKB
Jumat, 24 Februari 2023 14:54 Wib