Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah seiring aksi protes atau unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong.
Rupiah melemah sembilan poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.250 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.241 per dolar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Kamis, mengatakan, protes di Hong Kong bisa menjadi risiko investasi di Asia.
"Unjuk rasa di Hong Kong yang berkembang menjadi kericuhan pada Rabu lalu tampaknya bisa menjadi kekhawatiran atau risiko investor terhadap investasi," ujar Lana.
Protes warga yang menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Ekstradiksi ke China ini didukung oleh para pebisnis. Sekitar 100 pebisnis Hong Kong akan tutup sebagai tanda solidaritas.
Banyak pihak khawatir dengan RUU itu akan menjerat orang-orang di pengadilan China daratan yang dianggap tidak transparan.
"Hong Kong merupakan salah satu pusat keuangan di Asia. Koreksi pasar saham di hampir semua bursa di Asia kemarin bisa jadi sebagai respon atas kekhawatiran tersebut, namun kemungkinan respon ini hanya temporer," ujar Lana.
Lana memprediksi hari ini rupiah akan menguat di kisaran Rp14.220 per dolar AS hingga Rp14.240 per dolar AS.
Berita Terkait
Kurs rupiah Jumat turun 77 poin
Jumat, 15 November 2024 10:23 Wib
Kurs rupiah Rabu menguat 17 poin
Rabu, 13 November 2024 11:34 Wib
Nilai tukar rupiah Senin naik 14 poin
Senin, 11 November 2024 11:54 Wib
Nilai tukar rupiah pada Jumat pagi menguat 106 poin
Jumat, 8 November 2024 11:16 Wib
Nilai tukar rupiah Kamis naik 24 poin
Kamis, 7 November 2024 10:40 Wib
Kurs rupiah Selasa turun 31 poin
Selasa, 5 November 2024 10:28 Wib
Kurs rupiah Senin melemah 49 poin
Senin, 4 November 2024 11:37 Wib
Kurs rupiah Selasa melemah 19 poin
Selasa, 29 Oktober 2024 10:50 Wib