Amankah pemakaian eyelash extension usai melahirkan?

id eyelash extension,Amankah pemakaian eyelash extension usai melahirkan

Amankah pemakaian eyelash extension usai melahirkan?

Ilustrasi - Pemasangan eyelash extension (Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Pemasangan eyelash extension pada bulu mata kini menjadi tren di kalangan ibu hamil yang ingin tampil cantik usai melahirkan.

"Saya melihat tren itu mulai ada di pertengahan 2017, alasannya supaya enggak kucel habis melahirkan saat para saudara dan teman-teman datang menjenguk dan foto-foto," kata Sunny Marsuryani, founder Your Pretty Lashes dan Get Beauty! di Jakarta pada Jumat (14/6).

Sebut saja selebritis seperti Tasya Kamila, dan Sarwendah Tan yang tetap tampil segar usai melahirkan dengan bulu mata nan lentik.

"Untuk jenisnya, biasanya sih mereka minta yang double lashes karena supaya bagus saat difoto. Tapi kita melihat kondisi bulu mata dia yang terakhir seperti apa, dari situ baru kita bisa rekomendasikan bagusnya yang bagaimana," kata Sunny.

Amankah metode ini?

Sunny menyebutkan tak ada efek samping eyelash extension bagi ibu hamil dan janin.

"Karena metode ini tidak berkaitan sama kulit. Ada penggunaan lem tapi tidak ditempel di kulit, hanya diletakkan di bulu mata untuk penyambungan helai per helai."

Rata-rata biaya metode eyelash extension mulai dari Rp350.000 untuk single lash hingga Rp600.000 untuk yang tebal.

Bulu mata hasil eyelash extension bisa bertahan hingga satu bulan tergantung aktivitas si pemakai dan perawatannya.

"Yang paling menjadi tantangan pemasangan eyelash extension buat ibu hamil adalah lamanya waktu pengerjaan yang bisa sampai 2,5 jam, jadi kalau tempatnya enggak nyaman bisa berisiko untuk ibu hamil itu. Makanya jika memang ingin melakukan metode ini carilah salon dengan bed yang nyaman," kata Sunny.