Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah Freddy Ering mengakui bahwa pihaknya pada tanggal 6 Juli 2019 akan melaksanakan konferensi daerah dan cabang kabupaten/kota se-Kalteng.
Konferda dan konfercab yang dilaksanakan serentak itu tujuannya konsolidasi partai pasca pemilu 2019 sekaligus pemilihan pengurus baru PDIP se-Kalteng, kata Freddy melalui pesan singkat di Palangka Raya, Minggu malam.
"Pelaksanaan konferda dan konfercab itu juga untuk menindaklanjuti keputusan rapat kerja nasional (rakernas) PDIP pada tanggal 19 Juni 2019," beber dia.
Rakernas PDIP memutuskan kongres yang rencananya dilaksanakan pada tahun 2020, dimajukan menjadi 8 Agustus 2019. Konsekuensi dari keputusan tersebut, PDIP di seluruh Indonesia pun harus melakukan konsolidasi dengan menggelar rapat pengurus kecamatan, konfercab, dan konferda.
Freddy mengatakan bahwa pihaknya pada tanggal 24 Juni 2019 akan melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) yang bertujuan mempersiapkan konferda dan konfercab PDIP se-Kalteng. Rakerda yang dilaksanakan di Js Kitchen Cafe jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya itu akan dihadiri Ketua DPP PDIP.
"Seluruh Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD maupun DPC kabupaten/kota se-Kalteng hadir dalam rakerda itu," kata dia.
Anggota DPRD Provinsi Kalteng itu membenarkan bahwa rakerda bukan hanya membahas persiapan konferda dan konfercab, tapi juga kriteria pimpinan DPRD kabupaten/kota serta provinsi untuk periode 2019-2024. Sebab, dalam pemilu tahun 2019, perolehan kursi PDIP di tingkat provinsi maupun sejumlah kabupaten/kota se-Kalteng, mampu meraih pimpinan DPRD.
Dia mengatakan untuk pemilihan kepala daerah di Kalteng maupun Kabupaten Kotawaringin Timur yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, tidak masuk dalam pembahasan rakerda maupun konferda serta konfercab se-Kalteng.
"Masalah Pilkada belum masuk agenda pembicaraan, kecuali terkait mekanisme dan persyaratan pimpinan dewan dari PDIP. Itu yang masuk dalam agenda rakerda tanggal 24 Juni 2019," demikian Freddy.
Berita Terkait
Terminal listrik rakitan temuan paling berbahaya di Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 22:40 Wib
Pemkab Kotim antisipasi penimbunan bahan pokok
Kamis, 19 Desember 2024 22:27 Wib
PPNI Kotim diharap jadi pelopor perubahan positif bidang kesehatan
Kamis, 19 Desember 2024 22:23 Wib
Indeks inovasi daerah Kotim meningkat signifikan
Kamis, 19 Desember 2024 22:15 Wib
Pelindo Sampit optimalkan pemanfaatan teknologi cegah penyimpangan
Kamis, 19 Desember 2024 21:28 Wib
Minamas Plantation tanam perdana kebun kemitraan untuk kesejahteraan masyarakat
Kamis, 19 Desember 2024 20:21 Wib
Posko Nataru di Pelabuhan Sampit disiapkan bantu pemudik
Kamis, 19 Desember 2024 20:06 Wib
Irak dan Saudi jalin pertemuan bahas peristiwa Suriah
Kamis, 19 Desember 2024 16:16 Wib