Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Jepang akan menguji kendaraan otonom (swakemudi) yang akan digunakan pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020, kemudian akan menjual dan mengoperasikan kendaraan itu pada 2025.
Pengujian kendaraan swakemudi akan dilakukan pada "pekan-pekan menjelang Olimpiade Tokyo 2020", kata Kepala program swakemudi pemerintah Jepang, Seigo Kuzumaki, dilansir Bloomberg, Senin (9/9).
Sebelum pesta olahraga empat tahunan itu, pemerintah Jepang akan menguji 100 unit kendaraan listrik dan swakemudi yang melibatkan Toyota dan Nissan. Pengujian akan dilakukan di lokasi yang dekat dengan penyelenggaraan Olimpiade.
Sedangkan selama pertandingan, Toyota sudah menyediakan puluhan unit kendaraan, termasuk e-Palette, yang disediakan untuk mengangkut atlet, staf maupun penonton. Mobil swakemudi juga didelegasikan untuk menemani pelari selama obor estafet.
Kendati demikian, semua kendaraan yang bisa berjalan sendiri itu akan didampingi oleh pengawas, mengantisipasi kesalahan yang mungkin terjadi.
Setelah dipakai pada Olimpiade, pemerintah Jepang secara bertahap akan menguji kendaraan itu di jalan umum
Berita Terkait
Elon Musk pamerkan Robovan, kendaraan listrik otonom seukuran bus
Minggu, 13 Oktober 2024 11:48 Wib
Moeldoko : Mobil otonom jadi bagian rencana IKN
Selasa, 6 Agustus 2024 15:25 Wib
Uji coba kereta otonom tanpa rel pada Juli di IKN
Sabtu, 4 Mei 2024 15:06 Wib
Range Rover Velar listrik pamerkan pengendaraan semi otonom
Jumat, 15 Maret 2024 16:06 Wib
Motional berencana produksi taksi otonom Ioniq 5 di Singapura
Kamis, 23 November 2023 9:30 Wib
Honda pamerkan taksi otonom Cruise Origin di Japan Mobility Show 2023
Kamis, 26 Oktober 2023 9:46 Wib
Prediksi Elon Musk terkait pengemudi otonom level 4 atau 5 hadir tahun ini
Selasa, 11 Juli 2023 21:34 Wib
BYD sebut fitur otonom mustahil untuk diterapkan
Rabu, 26 April 2023 14:21 Wib