Jakarta (ANTARA) - Perusahaan fesyen yang berbasis di London, CuteCircuit, menciptakan baju yang diberi nama Sound Shirt dan memungkinkan orang tuli merasakan musik.
Berbekal 16 sensor yang tertanam di kainnya, pengguna dapat merasakan irama musik. Misalnya, dentuman drum di bagian punggung dan biola di lengan mereka.
Saudara kembar Hermon dan Heroda Berhane, yang kehilangan pendengaran mereka pada usia muda, mengatakan baju tersebut memberi pengalaman baru.
"Itu hampir seperti merasakan dalamnya musik. Rasanya seolah kami bisa bergerak bersamanya," ujar Hermon dikutip Reuters, Kamis.
Co-founder dan chief creative officer CuteCircuit, Francesca Rosella, yang merancang perangkat teknologi yang bisa dipakai tersebut, mengatakan bahwa baju itu membuat orang tuli dapat merasakan musik melalui sensasi.
“Di dalam baju-- yang sepenuhnya tekstil, tidak ada benang di dalamnya. Jadi, kami hanya menggunakan kain pintar -- kami memiliki kombinasi mikroelektronika... sangat tipis dan fleksibel, dan kain konduktif," kata Rosella.
"Semua motor elektronik kecil ini terhubung dengan kain konduktif ini sehingga pakaiannya lembut dan elastis," ujarnya.
Sound Shirts dibandrol dengan harga lebih dari 3.000 poundsterling atau sekitar Rp51,9 juta.