Jakarta (ANTARA) - Apakah Anda ingin membeli kendaraan bekas namun takut membeli mobil bekas terkena banjir?
BMW membagikan sejumlah tips untuk mengenali kendaraan bekas terendam banjir sebagai berikut:
1. Periksa rekam perawatan mobil
"Pembeli harus aware terhadap riwayat servis dari mobil yang akan dibelinya. Melihat rekam perawatan mobil merupakan hal pertama yang dapat dilakukan," kata Kepala Cabang BMW Astra Used Car, Terry Tham dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.
Ciri-ciri mobil bekas banjir dapat terlihat dari jenis komponen yang diganti, seperti karet-karet, sisa pengeringan karpet, dan komponen internal mesin pada mobil berusia muda.
Baca juga: BMW Astra tanggung 25 persen ongkos perbaikan mobil terdampak banjir
2. Cium aroma interior
Mobil bekas terendam banjir akan memiliki aroma interior bau lumpur yang tidak sedap.
"Bahkan jika dibandingkan dengan mobil yang interiornya masuk dalam kategori tidak terawat, mobil bekas terendam banjir akan lebih bau lagi," kata Terry.
Baca juga: "Coating" bisa minimalkan kerusakan interior mobil terendam banjir
3. Periksa baut-baut di bawah kursi
Jika Anda menemukan korosi atau karat pada baut di area bawah kursi, ada indikasi mobil tersebut sudah pernah terendam banjir. Hal serupa juga disampaikan oleh Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan "idealnya, baut-baut di dalam kabin tidak mudah berkarat, karena jarang terkena kontaminasi dari luar," kata Budi.
4. Periksa elektrikal mobil
Mobil generasi baru sudah menggunakan sistem elektrik yang kompleks. Anda dapat melakukan pengetesan pada perangkat elektronik di dalam mobil seperti klakson, audio, wiper, lampu kabin, lampu eksterior, dan power window. Pastikan tidak ada perangkat yang mengalami gangguan, seperti mati sebelah atau audio bersuara sember.
Baca juga: BMW Astra siap bantu pemilik kendaraan yang terkena banjir
5. Lakukan pemeriksaan bersama di bengkel resmi
Jangan pernah melakukan transaksi sendiri, jika memang anda tidak mengerti lebih dalam dengan mobil. Jika Anda tidak mengerti sejauh apa pemeriksaan harus dilakukan, Anda dapat membawa mobil yang hendak dibeli ke bengkel resmi untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif, terutama pada bagian rumit seperti mesin dan karet-karet pada kaki-kaki.
6. Periksa asal usul mobil tersebut
Langkah lainnya adalah dengan menggunakan dokumen seperti STNK dan BPKB untuk mengetahui apabila mobil tersebut berasal dari daerah rawan banjir atau tidak. Walaupun tidak semua daerah rawan banjir pasti terendam, Anda dapat menjadikannya pertimbangan tambahan untuk melakukan inspeksi lebih jauh.
7. Waspada harga terlalu murah
Salah satu alasan masyarakat memilih mobil bekas adalah karena harganya lebih murah daripada beli baru. Namun jangan terkecoh dengan harga yang terlampau murah sebelum melakukan langkah- langkah pemeriksaan seperti di atas, karena berisiko mendapatkan unit dengan kondisi bekas terendam banjir.
8. Beli di diler mobil bekas terpercaya
Hal termudah yang dapat Anda lakukan adalah membeli mobil bekas dari diler mobil bekas dengan standardisasi dan jaminan yang jelas dan terpercaya dengan track record yang juga baik.
Baca juga: MINI Cooper cetak rekor penjualan di Indonesia
Baca juga: BMW Indonesia jual 3.675 unit mobil sepanjang 2019
Baca juga: Tips atasi mobil matic yang terendam banjir
Berita Terkait
Bangunan bekas hotel di Kapuas ludes tebakar
Sabtu, 26 Oktober 2024 19:56 Wib
DPMD Kapuas faslitasi Pemdes Rawa Subur kerjasama pemanfaatan Faba
Selasa, 27 Agustus 2024 11:19 Wib
Metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka
Rabu, 7 Agustus 2024 16:57 Wib
Inovasi kompor berbahan bakar oli bekas dan motor anti begal
Sabtu, 1 Juni 2024 10:24 Wib
KONI tekankan pemanfaatan arena bekas PON untuk prestasi
Kamis, 23 Mei 2024 12:54 Wib
Evakuasi dua pelajar tenggelam di bekas galian pasir
Sabtu, 11 Mei 2024 21:00 Wib
Berikut lima langkah cermat membeli mobil baru di 2024
Senin, 8 Januari 2024 15:52 Wib
Ini alasan beli mobil lebih baik di akhir tahun hingga besaran diskonnya
Jumat, 22 Desember 2023 17:42 Wib