Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mendalami motif dan penyebab kericuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu.
"Saat ini personel Polres Tanah Karo dibantu pihak TNI masih melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap para napi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja saat dikonfirmasi ANTARA.
Ia menyebutkan, dari total napi di Lapas Kabanjahe yang berjumlah 410 Napi, dengan perincian 380 pria dan 30 wanita, yang berhasil dievakuasi sebanyak 314 orang.
"Tidak ada napi yang kabur. Saat ini tersisa 96 orang lagi, dan masih dalam proses evakuasi," ujarnya.
Hingga saat ini kata Tatan, aparat kepolisian dibantu prajurit TNI masih melakukan pengamanan di seputar lokasi rutan.
"Saat ini anggota di lapangan masih dalam upaya mengendalikan situasi. Aparat gabungan juga berjaga-jaga di sekitar rutan tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Mastini RL nyatakan siap maju di Pilkada Barito Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 19:24 Wib
Relawan Prabowo Gibran akui mulai didekati beberapa tokoh minta dukungan di Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 18:20 Wib
PDIP koalisasi dengan PAN usung Khofifah di Pilkada Jatim
Rabu, 1 Mei 2024 18:18 Wib
Seorang hakim di Sumut diberhentikan karena selingkuh
Rabu, 1 Mei 2024 18:14 Wib
Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi
Rabu, 1 Mei 2024 18:10 Wib