Jakarta (ANTARA) - Dilansir Reuters, Jumat, data dari LMC Automotive menunjukkan bahwa 3.563 kendaraan Tesla terdaftar di China pada Januari, naik dari 853 unit dari tahun sebelumnya, namun turun dari 6.613 kendaraan yang terdaftar pada Desember.
Pendaftaran Tesla berfluktuasi secara signifikan dari bulan ke bulan. Pembuat mobil biasanya mengirimkan lebih banyak kendaraan di perempat tahun terakhir. Pada Oktober 2019, Tesla hanya mendaftarkan 763 kendaraan.
Hingga kini, Tesla masih belum menanggapi kabar ini.
Aksi jual di saham Tesla menyoroti kekhawatiran yang berkembang tentang kesehatan pasar mobil China karena pemerintah dan perusahaan bersaing dengan gangguan wabah virus corona.
Baca juga: Chevrolet Menlo bakal saingi Tesla Model 3 ditengah wabah corona
Asosiasi Produsen Otomotif China sebelumnya mengatakan, penjualan kendaraan secara keseluruhan turun hampir seperlima pada Januari, dirugikan oleh liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai lebih awal dari tahun lalu dan gangguan virus corona.
Tesla sebelumnya pada awal bulan ini mengatakan bahwa pihaknya akan menunda pengiriman mobil Model 3 di China menyusul kekhawatiran tersebut.
Sementara virus itu berasal dari provinsi Wuhan, China akhir tahun lalu. Pemerintah daerah mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dan memperingatkan warga untuk menghindari ruang publik dalam dua minggu terakhir bulan Januari.
Baca juga: Tesla inginkan produksi Model 3 varian terbaru China
Baca juga: Ribuan Tesla Model X ditarik, ini alasannya
Baca juga: Tesla produksi Crossover listrik Model Y
Berita Terkait
Konsumsi susu sapi mentah berpotensi tularkan virus influenza
Senin, 16 Desember 2024 12:25 Wib
Gaya hidup sehat bantu hindari wanita dari paparan virus HPV
Selasa, 6 Agustus 2024 16:23 Wib
Pemkab Kobar komit terus berupaya memutus transmisi penularan virus Polio
Selasa, 23 Juli 2024 18:13 Wib
Berikut tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B
Rabu, 17 April 2024 16:45 Wib
Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 14:57 Wib
Saksi KPU : Sirekap tak bisa diserang virus
Rabu, 3 April 2024 15:19 Wib
Ini alasan para ilmuwan dunia kini khawatirkan 'virus zombie'
Minggu, 28 Januari 2024 22:45 Wib
Para ilmuwan dunia khawatirkan munculnya "virus zombie"
Sabtu, 27 Januari 2024 13:08 Wib