"RSUD Muara Teweh siap menjadi rumah sakit rujukan untuk DAS Barito," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat konferensi video dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dari Muara Teweh, Rabu.
Kesiapan RSUD Muara Teweh itu menjadi rujukan pasien COVID-19 ditegaskan Nadalsyah saat ditanya oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dari Palangka Raya melalui konferensi video tentang kesiapan RSUD Muara Teweh untuk dijadikan RS rujukan.
Pada konferensi video yang digelar Pemprov Kalteng dengan diikuti kepala daerah 14 kabupaten/kota di Kateng itu Bupati Nadalsyah menjelaskan penanganan COVID-19 di daerahnya.
"Pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah yakni telah menetapkan kasus siaga non bencana, gugus tugas, penyiapan anggaran, penetapan protokol corona, meliburkan sekolah, dan mengeluarkan edaran untuk tidak mengosongkan rumah-rumah ibadah dengan tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan," ujar Nadalsyah.
Konferensi video dalam rangka kesiapan darurat bencana COVID-19 dipimpin oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran disaksikan oleh anggota DPR RI, nnsur FKPD Kalteng, Bupati dan Wakil Bupati se-Kalteng, Sekretaris Daerah kabupaten/kota, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota,Kepala Perangkat Daerah masing-masing daerah.
Baca juga: Cegah COVID-19, sekolah di Barito Utara diliburkan
Baca juga: Cegah COVID-19, Barito Utara tiadakan kegiatan salaman pada acara keagamaan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah provinsi terkait penanganan pandemi COVID-19, termasuk membuat rencana terkait rumah sakit rujukan lainnya selain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin menyampaikan agar para pejabat pemerintah dan pengusaha melakukan pemantauan terhadap aktivitas karyawannya, terutama yang sering bepergian ke daerah yang positif terpapar COVID-19.
Sedangkan Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arm Syaiful Rizal menegaskan agar pemerintah daerah serius dalam penanganan pandemi COVID-19, transparan dalam pemberian informasi kepada masyarakat, belajar dari negara-negara yang terdampak untuk dijadikan referensi.
"Disamping itu bersama-sama melakukan edukasi untuk menjaga kebersihan dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan, menjaga imun tubuh dengan berolahraga dan menjaga kontak fisik," kata dia.
