Pengejaran KKB pimpinan Joni Botak terus dilakukan
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak yang melakukan penembakan terhadap karyawan PT Freeport di Kuala Kencana dan mengakibatkan satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru tewas.
Waterpauw dsaat dihubungi, Kamis, mengatakan kelompok bersenjata api tersebut diduga masih bersembunyi di sekitar kali kopi.
Baca juga: WN Selandia Baru korban penembakan KKB di Freeport
Baca juga: 800 warga dievakuasi dari pegunungan Timika akibat diteror KKB
Saat melakukan penembakan di kawasan perkantoran milik PT Freeport di Kuala Kencana, Senin (30/3), KKB pimpinan Joni Botak tersebut dilaporkan membawa tiga pucuk senjata laras panjang.
Ada saksi yang melihat saat melakukan penembakan KKB membawa tiga pucuk senjata api, jelas Irjen Pol Waterpauw yang mengaku saat ini masih berada di Timika.
Aksi penembakan yang dilakukan KKB pimpinan Joni Botak menyebabkan satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru meninggal akibat luka tembak yakni Graeme Thomas Wall. Selain itu dua karyawan lainnya dilaporkan mengalami luka tembak dan masih dirawat di RS Tembagapura yaitu Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit .
Baca juga: KKB tembak karyawan PT Freeport di Kuala Kencana
Baca juga: Bantu hadapi KKB, Polda Kalteng kirim 100 personel ke Papua
Waterpauw dsaat dihubungi, Kamis, mengatakan kelompok bersenjata api tersebut diduga masih bersembunyi di sekitar kali kopi.
Baca juga: WN Selandia Baru korban penembakan KKB di Freeport
Baca juga: 800 warga dievakuasi dari pegunungan Timika akibat diteror KKB
Saat melakukan penembakan di kawasan perkantoran milik PT Freeport di Kuala Kencana, Senin (30/3), KKB pimpinan Joni Botak tersebut dilaporkan membawa tiga pucuk senjata laras panjang.
Ada saksi yang melihat saat melakukan penembakan KKB membawa tiga pucuk senjata api, jelas Irjen Pol Waterpauw yang mengaku saat ini masih berada di Timika.
Aksi penembakan yang dilakukan KKB pimpinan Joni Botak menyebabkan satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru meninggal akibat luka tembak yakni Graeme Thomas Wall. Selain itu dua karyawan lainnya dilaporkan mengalami luka tembak dan masih dirawat di RS Tembagapura yaitu Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit .
Baca juga: KKB tembak karyawan PT Freeport di Kuala Kencana
Baca juga: Bantu hadapi KKB, Polda Kalteng kirim 100 personel ke Papua