Jakarta (ANTARA) - Perusahaan induk Google, Alphabet, melarang adanya aplikasi konferensi video Zoom pada laptop karyawannya dengan alasan masalah keamanan.
"Baru-baru ini, tim keamanan kami memberi tahu bahwa karyawan menggunakan Zoom Desktop Client, yang tidak akan lagi berjalan di komputer perusahaan karena tidak memenuhi standar keamanan kami untuk aplikasi yang digunakan oleh karyawan kami," kata juru bicara Google Jose Castaneda, lansir Reuters, Kamis.
Namun, dia menambahkan Google masih akan mengizinkan penggunaan Zoom melalui aplikasi dan browser seluler.
Baca juga: Zoom menggandeng mantan kepala keamanan Facebook
Aplikasi telekonferensi milik Zoom Video Communications Inc itu menghadapi sorotan dari pengguna yang khawatir tentang kurangnya enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption) pada rapat, dan adanya "zoombombing", di mana para tamu tak diundang dapat masuk dalam rapat.
Zoom, Selasa (7/4), bahkan menerima tuntutan dengan gugatan perwakilan kelompok (class action) oleh salah satu pemegang sahamnya, yang menuduh aplikasi konferensi video itu tidak dienkripsi ujung-ke-ujung.
CEO Zoom Eric Yuan pekan lalu meminta maaf kepada pengguna, mengatakan perusahaan itu telah gagal memenuhi harapan privasi dan keamanan komunitas, dan sedang mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki masalah tersebut.
Popularitas Zoom tiba-tiba meroket menyusul banyaknya jutaan pengguna baru dari seluruh dunia karena orang-orang dipaksa untuk bekerja dari rumah sebagai upaya karantina mandiri guna memperlambat penyebaran virus corona.
Baca juga: Deretan aplikasi populer selama #dirumahaja
Baca juga: Tingkatkan privasi, Zoom tambah fitur keamanan
Baca juga: CEO Zoom minta maaf, platform konferensi alami masalah keamanan dan privasi
Berita Terkait
Ini bocoran spesifikasi Google Pixel 8a
Kamis, 21 Maret 2024 8:37 Wib
Google pecat karyawan yang protes adanya pekerjaan untuk militer Israel
Minggu, 10 Maret 2024 18:38 Wib
Google uji coba toko aplikasi terpadu 'App Mall' untuk Chromebook
Minggu, 3 Maret 2024 14:51 Wib
Kini pelanggan Google One melampaui 100 juta
Senin, 12 Februari 2024 9:35 Wib
Google sebut jangan beri informasi rahasia kepada Gemini
Minggu, 11 Februari 2024 16:33 Wib
Google merilis Gemini, chatbot AI pengganti Bard
Jumat, 9 Februari 2024 18:53 Wib
Google Maps pamerkan fitur AI generatif bantu temukan tempat baru
Minggu, 4 Februari 2024 10:19 Wib
Chatbot AI Google Bard segera hadir di Google Message
Minggu, 21 Januari 2024 19:07 Wib