Kuala Pembuang (ANTARA) - Sebagai persiapan menghadapi musim kemarau panjang, PT Mega Ika Khansa (MIK) bersama Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni Kalimantan (BPPIKHL) menggelar pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada Tim Satuan Tugas Pengendalian Karhutla (Satgas Karhutla) MIK di Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.
Pelatihan yang diberikan mencakup teori dasar pencegahan dan pengendalian kebakaran hingga teknik dan strategi penanganan karhutla. Selain itu, juga terdapat praktik simulasi kebakaran, kata Direktur Utama MIK, George Oetomo.
"Kami (MIK) sangat mendukung upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya bencana kebakaran sesuai dengan komitmen perusahaan. MIK bersama KTPA akan berusaha sebaik mungkin agar tidak ada karhutla di area konsensi kami," ucap George, Senin.
Dikatakannya, kegiatan tersebut dilangsungkan pada 13 Juli 2020 selama tiga hari dan melibatkan dua Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang berada di area konsensi perusahaan, yaitu dari Desa Telaga Pulang dan Desa Sembuluh II.
"Sesuai komitmen MIK untuk mencegah adanya karhutla dan juga menyejahterakan desa-desa di sekitar konsensi, maka kami menciptakan Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA)," sambung George.
Lanjutnya, program tersebut bertujuan untuk memberdayakan perekonomian desa agar dapat tumbuh makmur dan mencegah terjadinya bencana kebakaran. Pihaknya selalu berusaha untuk terus mengembangkan kegiatan DMPA agar desa-desa binaannya tumbuh sejahtera.
Terpisah, Estate Manager MIK Budi Santoso menyebutkan, MIK juga rutin memberikan pelatihan kepada Tim Satgas Karhutla minimal dua kali setahun secara internal. Hal tersebut sebagai upaya mempersiapkan kesiapan dan ketanggapan tim.
"Itu semua kami lakukan untuk mendukung upaya pencegahan karhutla karena keadaan darurat maupun karhutla dapat terjadi setiap saat dan kita harus siap selalu," ucap Budi.
Sementara itu, S Heri Budianto salah satu staf Manggala Agni mengatakan, MIK telah melakukan peningkatan kapasitas semua personel Tim Satgas Karhutla agar siap menghadapi bencana kebakaran.
"Semoga dengan pelatihan ini dapat membantu tim untuk menjaga wilayahnya dari ancaman karhutla," harapnya.
Sumadi, anggota KTPA Telaga Pulang memberikan apresiasi kepada MIK atas pemberian pelatihan kepada anggota KTPA yang ada di konsesinya.
"Ini penting untuk meningkatkan kemampuan kami semua dalam mengatasi bencana api." ucap Sumadi.
Rahman, anggota KTPA Desa Sembuluh II menjelaskan pelatihan yang diberikan sangat bagus untuk pembelajaran bagi semua anggota KTPA.
"Semoga kita semua dapat bekerja sama dengan baik dalam penanganan dan pencegahan karhutla," demikian Rahman.
