PDIP resmi usung Halikinnor-Irawati di Pilkada Kotim

id PDIP resmi usung Halikinnor-Irawati di Pilkada Kotim, Kotim, Sampit, Kotawaringin Timur, halikinnor

PDIP resmi usung Halikinnor-Irawati di Pilkada Kotim

Halikinnor dan Irawati (tengah) ketika sama-sama hadir dalam sebuah acara, beberapa waktu lalu. ANTARA/Istimewa

Sampit (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan secara resmi pasangan Halikinnor-Irawati sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mereka usung dalam pertarungan pemilu kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada 9 Desember nanti.

"Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Haji Halikinnor SH MM dengan Irawati SPd. Merdeka!," kata Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani dalam siaran langsung, Selasa.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur Ahmad Yani mengatakan, apa yang sudah menjadi keputusan partai maka wajib dijalankan oleh seluruh pengurus dan kader PDIP. Keputusan tersebut tentu sudah melalui pertimbangan panjang oleh DPP PDIP.

"Apapun yang diputuskan DPP hari ini, itulah yang terbaik. Suka tidak suka, kami harapkan semua jajaran PDI Perjuangan satu komando dalam memenangkan pasangan calon dari PDI Perjuangan pada pilkada tanggal 9 desember 2020 nanti," ajak Yani.

Seperti diketahui, Halikinnor merupakan birokrat yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur. Kemampuan Halikinnor dalam pemerintahan membawanya pada puncak karier sebagai seorang pegawai negeri sipil yakni menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah.

Sementara itu Irawati adalah kader PDIP yang saat ini duduk di kursi DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Irawati juga sudah dikenal publik karena merupakan adik kandung Bupati H Supian Hadi.

Baca juga: Legislator Kotim pertanyakan keseriusan pembangunan ketahanan pangan daerah

Halikinnor sebelumnya sudah menyatakan kesiapannya bertarung dalam pilkada. Meski berasal dari latar belakang seorang birokrat, dia tidak ragu untuk terjun ke dunia politik.

Dia juga sudah menyadari konsekuensi yang harus dijalaninya sebagai seorang PNS jika terjun ke politik. Dia sudah siap mengundurkan diri sebagai PNS jika nantinya aturan sudah mengharuskan dirinya menanggalkan profesi yang digelutinya puluhan tahun tersebut.

"Saya mendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati, berarti saya memang sudah siap dengan konsekuensi itu," kata Halikinnor.

Munculnya nama Halikinnor-Irawati memang sudah menjadi rahasia umum sehingga ketika nama ini diumumkan secara resmi oleh PDIP. Sebelumnya kabar tersebut sudah beredar namun kini menjadi kepastian setelah diumumkan secara resmi oleh DPP PDIP.

Sementara itu, nama pasangan lain yang sudah muncul yaitu HM Taufiq Mukri-Supriadi melalui Partai Golkar bersama koalisinya, pasangan Suprianti-Sanidin melalui Partai Gerindra bersama koalisinya serta Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudin melalui PAN bersama koalisinya.

Baca juga: Sistem pembelajaran sekolah di Kotim jadi perhatian

Baca juga: DPRD Kotim desak ketegasan penertiban miras