Jakarta (ANTARA) - PT Kreta Indo Artha sebagai agen pemegang merek resmi Kia di Indonesia, mengaku bahwa mereka ingin membawa kendaraan Kia Sonet ke pasar otomotif Indonesia, setelah beberapa waktu yang lalu di luncurkan di India.
Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempelajari semua kendaraan Kia terlebih mengenai soal emisi yang ada di Indonesia, apakah akan cocok dengan mesin yang tersemat pada mobil-mobil Kia.
"Semua model-model Kia sedang dipelajari terutama yang setir kanan. karena negara kita ini agak-agak ketinggalan soal emisi, dimana negara lain sudah bicara euro 5 dan lain-lain," kata Ario Soerjo dalam perbincangan virtual bersama dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT), Kamis (27/08).
Sebelumnya, Ario mengakui kebenaran bahwa Kia Sonet sudah di uji di atas aspal Indonesia oleh para petinggi PT Kreta Indo Artha. Menurut dia, jika sudah sampai tahap uji coba, kedatangan kendaraan itu sudah masuk 90 persen untuk bisa dipasarkan.
Baca juga: Kia Stinger 'fastback' mulai dijual pada kuartal ketiga tahun 2020
"Kia Sonet memang benar sudah diuji jalan di Indonesia. Biasanya jika sudah diuji sekitar 90 persen akan masuk Indonesia. Kami berharap ini dapat terealisasi sehingga konsumen semakin banyak pilihan," kata dia.
Ario Soerjo juga meyakinkan bahwa kehadiran Kia Sonet nantinya akan bisa diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia, karena memang mobil itu sesuai dengan segmentasi Indonesia sebagai kendaraan 7-penumpang yang saat ini memang sedang menjadi tren.
"Jika masuk ke Indonesia, Kia Sonet kemungkinan akan menyentuh beberapa segmen, baik crossover maupun SUV. Di mana saat ini produsen mobil di Indonesia banyak memberikan pilihan model crossover pada model kendaraan MPV-nya," ujar dia.
Baca juga: Rencana KIA luncurkan mobil tiap enam bulan sekali
Sebagai informasi tambahan, Kia Sonet yang diluncurkan di India memiliki tiga pilihan sesuai dengan keinginan konsumen, seperti bensin Smartstream 4-silinder berkapasitas 1.2 liter, bensin 1.0 liter turbocharger, serta yang ketiga adalah diesel CRDi berkapasitas 1.5 liter.
Pada bagian transmisi, mobil yang diluncurkan secara premier di India ini akan menghadirkan beberapa pilihan, mulai dari manual 5 dan 6 percepatan otomatis 6 percepatan, otomatis dual clutch 7 percepatan, hingga iMT 6 percepatan.
Baca juga: Ini misi Hyundai dan Kia pada 2025
Setelah kurang lebih satu tahun hadir di Indonesia, penjualan dari mobil Kia masih bergantung kepada Kia Seltos yang sudah diluncurkan di Indonesia pada awal tahun yang lalu.
"Penjualan masih didominasi oleh Kia Seltos sebesar 75 persen, kalau sisanya 10 persen K2700 dan sisanya Kia Rio, Picanto dan Sedona,"
Untuk menunjang perekonomian yang akan pulih kembali, Kia akan berjanji untuk membawa lebih banyak kendaraan niaga yang nantinya akan mungkin dapat merubah komposisi penjualan yang ada saat ini.
Baca juga: Kia pamerkan interior Carnival 2020
Baca juga: 'Showroom' virtual KIA diperluas ke beberapa negara
Baca juga: Kia hadirkan Seltos untuk pasar domestik