DPRD Bartim selalu sosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat

id DPRD Bartim selalu sosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat, Bartim, protokol kesehatan

DPRD Bartim selalu sosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat

Wakil Ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler mencontohkan cara mencuci tangan yang baik dan benar saat Musda VI KNPI Bartim di GPU Mantawara Tamiang Layang, Sabtu (17/10/2020). ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, selalu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak. 
 
“Sudah menjadi kebiasaan kita menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. Ini juga sebagai contoh kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19,” kata Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Kamis.

Edukasi ini dilakukan anggota dewan sesuai daerah pemilihan masing-masing. Menerapkan protokol kesehatan perlu dijadikan kebiasaan baru sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 dan untuk kesiapan menghadapi kehidupan dalam tatanan normal baru.

Penerapan protokol kesehatan hendaknya bisa dilaksanakan siapa saja dan dimana saja, baik di fasilitas umum maupun saat bekerja seperti di areal perkantoran, bahkan di rumah ibadah.

Diperlukan pula mengonsumsi nutrisi untuk tubuh dengan makanan dan minuman yang bisa menjaga daya tahan tubuh agar optimal, dan bisa pula mengkonsumsi multivitamin yang diiringi dengan olahraga.

 “Selain menerapkan protokol kesehatan, perlu juga mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks dan rutin melakukan olahraga agar daya tahan tubuh tetap optimal,” kata politisi PKPI itu.

Ariantho juga mendukung operasi yustisi dalam mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Ketaatan protokol kesehatan tidak cukup hanya sebatas tahu dan mengerti saja. Namun diiringi dengan praktek, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga dengan terus dilaksanakannya operasi yustisi di wilayah perkotaan hingga perdesaan bisa menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bartim,” kata Ariantho.

Data perkembangan COVID-19 Kabupaten Bartim, Rabu (21/10) terdapat penambahan kasus sebanyak 12 warga terkonfirmasi positif COVID-19 dan tiga orang sembuh.

Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif berjumlah 265 orang, dalam perawatan 65 orang, sembuh 197 orang dan meninggal dunia tiga orang.

Baca juga: KPU jamin pelaksanaan pilgub di Bartim patuhi protokol kesehatan

Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Bartim terus ditekan melalui pelacakan

Baca juga: Legislator Bartim ajak masyarakat lebih aktif putus penyebaran COVID-19